Wabup Muna Perjuangkan Dana Pembangunan Masjid Nurul Hidayah Mantobua di Kabupaten dan Provinsi

Sunaryo

Reporter Muna

Senin, 09 Juni 2025  /  2:48 pm

Wabup Muna, La Ode Asrafil Ndoasa saat meletakan batu pertama pembangunan Mesjid Nurul Hidayah Desa Mantobua. Foto: Sunaryo/Telisik.

MUNA, TELISIK.ID - Masyarakat Desa Mantobua, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna merenovasi Masjid Nurul Hidayah.

Sebagai desa dengan julukan Kampoeng Quran, masyarakat setempat ingin mempercantik rumah Allah itu.

Wakil Bupati (Wabup) Muna, La Ode Asrafil Ndoasa mewakili Bupati, Bachrun Labuta melakukan peletakan batu pertama proses renovasi Masjid Nurul Hidayah.

Asrafil mengaku bersyukur, makin banyak masyarakat yang kini menaruh kepedulian besar pada pengembangan keagamaan, salah satunya dengan memperindah masjid. Hal itu sejalan dengan keinginan pemerintah daerah yang bertekad mewujudkan masyarakat Muna yang religius.

"Apalagi kita ketahui bersama kalau masjid Mantobua ini merupakan masjid persinggahan yang selalu ramai jemaah. Saya bersyukur dapat terlibat dalam proses renovasi ini," kata Asrafil, Senin (9/6/2025).

Baca Juga: Satpol PP Muna Turun Bersihkan Material Bangunan Indomaret di Masjid Baitul Makmur

Menurutnya, proses renovasi masjid merupakan pekerjaan mulia, karena merupakan sarana ibadah. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat agar menyiapkan sedekah terbaiknya guna mendukung kelancaran renovasi masjid.

"Sedekah ini bisa berupa harta, bisa pula berupa tenaga. Semua harus terlibat dan peduli terhadap masjid," paparnya.

Asrafil memastikan akan membantu proses renovasi Masjid Nurul Hidayah Mantobua. Selain melalui pemerintah kabupaten, Asrafil juga berjanji akan mengupayakan agar bantuan juga datang baik dari pemerintah provinsi maupun pusat.

"Percayalah selalu ada pertolongan Allah SWT bagi kita yang membangun rumah ibadah. Untuk itu, insya allah kita bisa upayakan lewat daerah, provinsi ataupun pusat. Banyak donatur yang bisa dikomunikasikan, mudah-mudahan mereka siap membantu," terangnya.

Plt Kepala Kemenag Muna, Andi Lompo menyebut, jika pembangunan masjid merupakan salah satu tugas pokok dinasnya. Untuk itu, pihaknya selalu mendukung upaya masyarakat yang membangun rumah ibadah. Ia juga berharap, masjid dapat menjadi pusat moderasi beragama, dan meningkatkan toleransi antar umat beragama.

"Kita berharap masjid Nurul Hidayah ini menjadi episentrum pengembangan keagamaan di wilayah kecamatan Lohia, dan Muna pada umumnya," ungkapnya.

Baca Juga: Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Masjid Kubah Kolaka Utara

Sementara itu, Ketua Pembangunan Masjid Nurul Hidayah, La Kare menyebut, jika renovasi masjid dilakukan untuk menambah daya tampung jemaah, sekaligus membenahi konstruksi bangunan masjid yang mulai keropos. Renovasi ini diproyeksikan menelan dana Rp 1,3 miliar. Sumber pendanaan sejauh ini dilakukan secara swadaya masyarakat.

"Tentu kami terbuka terhadap sumbangan dari pihak manapun, karena ini merupakan rumah Allah SWT," jelasnya.

Renovasi masjid Nurul Hidayah itu diharapkan dapat menunjang program keagamaan setempat, utamanya kegiatan Kampoeng Quran. Sejauh ini, masjid Nurul Hidayah telah melahirkan hafiz Quran yang berprestasi di tingkat kabupaten dan provinsi. (A)

Penulis: Sunaryo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS