Gubernur Sumatera Utara Copot Kadis PUPR, Politisi PKS Ngaku Rekomendasi Sudah Lama

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Senin, 22 Mei 2023
0 dilihat
Gubernur Sumatera Utara Copot Kadis PUPR, Politisi PKS Ngaku Rekomendasi Sudah Lama
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengecek sejumlah jalan rusak di Kabupaten Simalungun. Foto: Humas Pemprov Sumatera Utara

" Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mencopot Kadis PUPR, Bambang Pardede. Dugaan dicopot, dikarenakan kinerjanya tidak becus "

MEDAN, TELISIK.ID - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mencopot Kadis PUPR, Bambang Pardede. Dugaan dicopot, dikarenakan kinerjanya tidak becus.

Anggota DPRD Sumatera Utara, Hendro Susanto mendukung langkah itu. Sebab, lembaga legislatif sudah lama merekomendasikan itu kepada Gubernur Sumatera Utara.

"Bagus itu dicopot, rekomendasi mencopot Kadis PUPR itu sudah lama kami sampaikan kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara, bahkan dalam kegiatan rapat paripurna atau pansus," kata Hendro, Senin (22/5/2023) siang.

Kader PKS itu mengaku, kinerja Bambang sangat buruk. Selain itu, sering mengeluarkan bahasa yang cendrung menjadi omong kosong.

Baca Juga: KPU Sumatera Utara Verifikasi Berkas 1.668 Bacaleg dari 18 Parpol

"Kinerja di lapangan sangat buruk. Cocok itu dicopot. Mengapa tidak dari dahulu dicopot," terangnya.

Terpisah, Bambang Pardede ketika dikonfirmasi membenarkan, dia sudah dibebastugaskan oleh Gubernur Sumatera Utara.

"Iya, itu hak dan kewenangan Bapak Gubernur Sumatera Utara. Saya menerima itu. Saya tidak keberatan," tambahnya.

Ketika dipertanyakan apakah dibebastugaskan karena kinerja yang buruk. Bambang Pardede mengaku yang menilai kinerjanya orang lain.

Baca Juga: Politisi Golkar Ini Nyaleg Lagi, Sudah 8 Periode jadi Wakil Rakyat di Sumatera Utara

"Yang menilai saya itu adalah orang lain, kalau saya menilai sudah baik kinerja saya. Tapi, semua keputusan itu menjadi kewenangan Bapak Gubernur Sumatera Utara," terangnya.

Sebagaimana diketahui, Bambang Pardede dicopot atas dugaan kinerja yang tidak maksimal. Bahkan, proyek multiyears yang menelan biaya Rp 2,7 triliun itu terindikasi bermasalah.

Bambang Pardede dicopot dari jabatannya tepatnya 17 Mei 2023 bertepatan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo ke Sumatera Utara dan mengecek kondisi jalan di Kabupaten Labuhanbatu Utara. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga