Wajah Baru Kebun Raya Kendari jadi Magnet Ribuan Pengunjung, Cuan Jutaan Rupiah saat Akhir Pekan
Reporter
Minggu, 25 Mei 2025 / 7:21 pm
Suasana tempat Wisata Kebun Raya Kendari di Kelurahan Andonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Minggu (25/5/2025). Foto: Wa Anggun/Telisik
KENDAR, TELISIK.ID – Wajah baru Kebun Raya Kendari kini menjelma menjadi magnet wisata yang memikat ribuan pengunjung setiap akhir pekan.
Lokasi yang berada di Jalan Kebun Raya Nanga-Nanga, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari ini kembali ramai didatangi warga setelah menjalani revitalisasi dan penataan kawasan.
Setelah sempat kurang aktif, kini Kebun Raya Kendari menampilkan tampilan yang lebih cantik, bersih, dan tertata rapi.
Kawasan konservasi ini pun kembali menjadi primadona warga yang ingin menikmati waktu luang di ruang terbuka hijau yang luas dan asri.
Dengan luas sekitar 133 hektare, area ini memberi kenyamanan bagi keluarga yang ingin bersantai sambil menikmati suasana alam.
Pantauan telisik pada Minggu (25/5/2025), puluhan kendaraan pribadi tampak memenuhi area parkir kawasan Kebun Raya.
Baca Juga: Mendes Beri Tenggat Waktu Koperasi Merah Putih Sultra Rampung Akhir Mei dan Ancam Blokir Dana Desa
Sebagian besar pengunjung datang bersama anggota keluarga mereka, menggelar tikar, dan menikmati piknik di bawah pepohonan rindang yang memberikan keteduhan alami.
Anak-anak pun tampak bermain di area kolam kecil yang tersedia di beberapa sudut taman.
Salah seorang pengunjung, Supianti (23) mengungkapkan rasa senangnya bisa kembali menikmati suasana Kebun Raya Kendari. Dirinya menilai kondisi taman saat ini sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
“Semakin cantik dan bersih. Saya suka di sini karena kawasannya luas dan tarif masuknya juga murah, jadi cocok untuk rekreasi di akhir pekan,” ucapnya saat ditemui di lokasi.
Harga tiket masuk ke kawasan wisata ini juga dinilai sangat terjangkau. Setiap pengunjung cukup membayar Rp 5.000 per orang.
Untuk kendaraan roda dua dikenakan tarif yang sama, sedangkan kendaraan roda empat dikenakan biaya masuk sebesar Rp 10.000 per unit.
Tarif ini belum berubah sejak beberapa waktu terakhir, sehingga tidak menjadi beban bagi pengunjung dari berbagai kalangan.
Seorang pengunjung lainnya, Nursia (35), mengaku sudah beberapa kali datang ke lokasi tersebut bersama anak-anaknya.
Menurutnya, Kebun Raya Kendari sangat cocok sebagai tempat bermain anak-anak karena jauh dari pusat kota dan memiliki area yang luas serta aman.
“Saya sudah lima kali berkunjung di sini. Saya bawa anak-anak karena tempatnya aman, jauh dari pusat kota, dan anak-anak bisa bermain dengan bebas. Harapan saya semoga ada lagi fasilitas yang ditambah, misalnya kolam untuk anak-anak atau sarana penunjang lainnya,” ungkapnya.
Kebun Raya Kendari tidak hanya menghadirkan ruang rekreasi yang nyaman bagi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi pengelola.
Baca Juga: Ditjenpas Sultra Didesak Batalkan Asimilasi Khusus Napi Korupsi Laode Gomberto
Salah satu penjaga loket, Ade Sriastini, mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung mengalami lonjakan drastis sejak kawasan tersebut menjalani revitalisasi.
“Kunjungan saat ini bisa mencapai ribuan, apalagi hari libur seperti ini, kadang bisa mencapai 3 ribu. Hal ini juga merupakan dampak dari revitalisasi,” katanya saat ditemui di area pintu masuk.
Ade juga menjelaskan bahwa peningkatan jumlah pengunjung turut mendongkrak pendapatan dari retribusi masuk.
Omzet Kebun Raya yang sebelumnya berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per hari, kini bisa mencapai Rp 4 juta saat akhir pekan dan hari libur.
“Hari-hari sebelumnya itu cuman bisa capai sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta, tetapi saat ini bisa mencapai Rp 4 juta,” tambahnya.
Sebagai informasi, jam operasional Kebun Raya Kendari dimulai pukul 07.00 Wita dan ditutup pada pukul 17.30 Wita. (A)
Penulis: Wa Anggun
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS