Yuk Coba, 8 Sayuran Penyubur Kandungan Ini Terbukti Bantu Agar Cepat Hamil
Reporter
Minggu, 19 September 2021 / 1:49 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Hamil menjadi salah satu target yang diinginkan oleh pasangan suami istri, apalagi yang baru menikah.
Untuk itu, pasangan suami istri biasanya melakukan program hamil. Salah satu cara yang bisa dilakukan selama menjalani program hamil adalah mengkonsumsi sayuran.
Sayuran penyubur kandungan diperlukan untuk pria maupun wanita yang ingin menjalani program hamil atau promil.
Dikutip dari publikasi terbitan Reproductive Health, di Indonesia, 10-15% pasangan pada usia subur mengalami masalah infertilitas.
Meski Anda bersama pasangan tidak bisa mengontrol semua penyebab infertilitas, setidaknya Anda bisa memperbaiki pola makan karena hal ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan untuk hamil.
Karena itu, Anda bisa tambahkan makanan agar cepat hamil, seperti sayuran, di dalam piring Anda.
Dikutip dari sehatq.com, berikut adalah beberapa jenis sayuran penyubur kandungan yang bisa Anda konsumsi secara rutin:
1. Asparagus
Asparagus kaya folat sehingga cocok sebagai sayuran penyubur kandungan.
Asparagus dapat dikatakan sebagai sayuran penyubur kandungan karena rendah kalori dan mengandung banyak nutrisi penting yang dapat meningkatkan kesuburan.
Satu mangkuk sup asparagus dapat memenuhi lebih dari 60 persen folat, 8 persen vitamin K, dan 16 persen kebutuhan selenium harian yang direkomendasikan. Ketiga nutrisi ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kesuburan.
Selain itu, sup ini juga mampu memenuhi lebih dari 20 persen nutrisi penting lainnya, seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin B1.
Hindari asparagus kalengan yang penuh garam. Jika Anda ingin menggunakan asparagus kaleng, cari opsi yang rendah sodium.
2. Bayam dan kale
Bayam dan kale sangat penting dikonsumsi bagi Anda yang mencoba untuk hamil. Keduanya kaya kalsium, zat besi, dan folat, yang juga membantu mencegah terjadinya cacat lahir, ditambah lagi dengan banyaknya kandungan serat makanan sehari-hari yang penting bagi tubuh.
Ada banyak cara mengolah sayuran penyubur kandungan, seperti bayam dan kale. Anda bisa memakannya secara mentah dalam salad, ditumis, direbus, atau dikukus.
Kale sebagai sayuran untuk program hamil juga dapat dipanggang untuk membuat keripik, sementara bayam dapat dibuat menjadi smoothie.
3. Bit
Bit adalah sayuran untuk program hamil yang seringkali diremehkan dan jarang diketahui manfaatnya.
Tapi jangan salah, bit berguna untuk membantu meningkatkan aliran darah ke rahim. Jadi, bit cocok sebagai sayuran agar cepat hamil.
Mengonsumsi makanan kaya bit saat merencanakan kehamilan atau selama hamil, dapat membantu memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Itu sebabnya bit perlu ditambahkan ke daftar sayuran penyubur kandungan.
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Membuat Bibir Kering dan Cara Mengatasinya
Baca juga: 7 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan Rambut hingga Terapi Diabetes
4. Brokoli
Brokoli merupakan salah satu sayuran penyubur kandungan.Brokoli kaya vitamin C. Vitamin C membantu meningkatkan kesuburan dengan cara membantu proses ovulasi dan pematangan sel telur.
Selain itu, brokoli juga kaya asam folat, zat besi, dan antioksidan.
Menurut riset terbitan American Journal of Obstetrics and Gynecology, asam folat berguna untuk mengurangi risiko keguguran dan meningkatkan peluang kehamilan pada program mengobati infertilitas.
Selain itu, sayuran untuk menyuburkan kandungan agar cepat hamil ini juga mengandung diindolylmethane.
Kandungan diindolylmethane rupanya juga mampu menyeimbangkan kadar estrogen pada laki-laki.
Diketahui, estrogen yang terlalu tinggi pada pria mampu meningkatkan risiko infertilitas. Meski demikian, hal ini baru diuji pada hewan.
5. Kubis
Kubis rupanya juga merupakan sayuran penyubur kandungan. Sebab sayuran ini membantu mengurangi risiko endometriosis pada wanita. Kandungan diindolylmethane di dalam sayuran penyubur kandungan ini berguna untuk mengurangi pendarahan hebat pada penderita endometriosis.
Endometriosis adalah jaringan yang mirip dengan lapisan rahim justru tumbuh di tempat lain, seperti ovarium dan tuba fallopi.
Kondisi ini mampu membuat Anda sulit hamil. Sebab, struktur panggul pun berubah, tuba fallopi terluka, gangguan implantasi, hingga kualitas sel telur menurun.
6. Tomat
Warna merah pada tomat mengandung lycopene yang baik untuk kesuburan. Terbukti, riset dari European Journal of Nutrition menemukan bahwa lycopene di dalam sayuran untuk program hamil ini baik untuk kualitas sperma.
Lycopene membantu meningkatkan kemampuan gerak sperma agar bisa mencapai sel telur dengan sempurna.
Selain itu, lycopene juga membantu menjaga bentuk sperma agar tetap normal sehingga terhindar dari kelainan. Kelainan bentuk sperma pun juga terbukti erat kaitannya dengan infertilitas.
7. Ubi jalar
Ubi jalar merupakan salah satu sayuran penyubur kandungan karena terbukti kaya beta-karoten. Beta-karoten nantinya akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Rupanya, vitamin A berguna untuk menyuburkan kandungan.
Riset dari Journal of Women's Health Care menemukan bahwa mencukupi asupan vitamin A mampu mengurangi risiko infertilitas sekunder atau kesulitan memiliki anak kedua.
8. Tauge
Siapa sangka, tauge ternyata juga menjadi sayuran penyubur kandungan?
Rupanya, riset dari International Journal of Preventive and Public Health Sciences menemukan bahwa sayuran untuk program hamil ini mampu mengurangi kerusakan sperma akibat radikal bebas, terutama akibat paparan asupan MSG yang berlebihan.
Studi ini menjelaskan bahwa sayuran yang bagus untuk promil ini mengandung vitamin C, vitamin E, dan zinc yang mampu menangkal radikal bebas.
Efeknya, bentuk dan kemampuan gerak sperma pun bisa meningkat. Namun, riset ini masih diujicobakan pada hewan.
Terlebih, pada dasarnya, vitamin C dan vitamin E pun secara umum memang mampu meningkatkan jumlah sperma serta memperbaiki gerakan dan bentuk sperma.
Selain itu, penelitian yang diterbitkan Majalah Obstetri & Ginekologi juga menemukan bahwa mampu meningkatkan kadar hormon estrogen dan follicle-stimulating hormones (FSH) pada wanita.
Serupa dengan efek pada pria, vitamin C dan vitamin E mampu menangkal radikal bebas dari asupan MSG berlebihan sehingga menurunkan kedua hormon ini. Akan tetapi, riset ini juga masih diujicobakan pada hewan. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali