Bachrun Labuta Bebaskan Bagi Hasil Tanam Jagung Bila Produksi 4 Ton

Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 21 Oktober 2024
0 dilihat
Bachrun Labuta Bebaskan Bagi Hasil Tanam Jagung Bila Produksi 4 Ton
Bachrun Labuta saat bertatap muka bersama masyarakat Desa Wakadia. Foto : Sunaryo/Telisik

" Program pengembangan jagung yang dicanangkan oleh Plt. Bupati Muna, Bachrun Labuta, mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat "

MUNA, TELISIK.ID – Program pengembangan jagung yang dicanangkan oleh Plt. Bupati Muna, Bachrun Labuta, mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.

Dukungan ini muncul saat Bachrun bertatap muka dengan warga di Kelurahan Dana dan Desa Wakadia, Kecamatan Watoputeh, pada Senin (21/10/2024).

Masyarakat Muna menganggap jagung bukanlah tanaman baru bagi mereka. Muhamar, Tokoh Pemuda Desa Wakadia, menilai penting program ini.

Baca Juga: Kapolda Sulawesi Tenggara Resmikan Rumah Dinas dan Gedung Negara di Wakatobi

“Dulu, Kecamatan Watoputeh dikenal dengan tanaman jati. Sekarang, untuk menggantikan tanaman tersebut, jagung adalah solusinya. Saya yakin, dengan penanaman jagung, perekonomian masyarakat akan meningkat,” ujarnya.

Bachrun Labuta berkomitmen untuk mengembangkan program jagung jika terpilih kembali sebagai bupati dalam pemilihan bupati – wakil bupati pada 27 November 2024.

“Masyarakat hanya perlu menyiapkan lahan dan kami akan mengurus sisanya, mulai dari pengolahan lahan hingga penyediaan bibit, pestisida, dan pupuk,” kata Bachrun.

Ia menjelaskan, satu hektare lahan yang ditanami jagung hybrid ditargetkan dapat menghasilkan antara 10-20 ton. Dengan hasil tersebut masyarakat bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 30 juta sekali panen.

Baca Juga: 30 Anggota DPRD Muna Ikuti Orientasi untuk Pahami Tupoksi

“Modelnya adalah bagi hasil dengan pemkab (pemerintah kabupaten, red), sehingga masyarakat mendapatkan keuntungan, sementara pemkab juga mendapat tambahan pendapatan asli daerah (PAD). Jika hasil panen hanya 4 ton, tidak perlu menyetor,” tambah Bachrun.

Bachrun juga berjanji, jika di Kecamatan Watoputeh, khususnya Desa Wakadia, ada lahan lebih dari 10 hektare untuk penanaman jagung, akan dibangun pabrik. “Pabrik itu penting untuk memastikan kualitas jagung sehingga harganya bisa tinggi,” terangnya.

Calon Bupati Muna pasangan Asrafil Ndoasa ini mengajak masyarakat untuk bersatu dalam pilkada mendatang. “Jika yang lain terpilih, program ini mungkin tidak akan berjalan, dan masyarakatlah yang akan rugi,” tandasnya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga