Bupati Kery Ancam Lepas Pasien dari Luar Konawe

Muhamad Surya Putra, telisik indonesia
Rabu, 13 Mei 2020
0 dilihat
Bupati Kery Ancam Lepas Pasien dari Luar Konawe
Bupati Konawe saat mengunjungi Posko COVID-19 di Dinkes Konawe Foto: Muh. Surya Putra/telisik

" RSD Konawe sudah jadi rujukan. Pasien COVID-19 dari luar daerah juga masuk di sini. Bosan kita sudah dua kali minta APD tidak ada kejelasan sampai sekarang. Kita mau usir pasien asal luar daerah kan tidak enak juga. Kita lihat saja kapan tidak dibantu Gubernur, saya akan lepas mereka supaya ditangani di Kendari saja. "

KONAWE, TELISIK.ID - Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa kesal, karena bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Pemda Sultra sampai saat ini belum sampai ke Konawe.

Saat ini perlengkapan itu sangat dibutuhkan, karena Kabupaten Konawe memiliki Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19 yang saat ini merawat pasien terinfeksi COVID-19 dari luar Konawe.

Di antaranya pasien yang dirawat berasal dari Kabupaten Kolaka Timur (Koltim). Alhasil, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa pun geram akibat lambannya bantuan APD tiba di Konawe.

Baca juga: MUI Gelar Rapat Terkait Wacana Salat Id Berjamaah Saat Pandemi

Bupati Konawe dua periode itu meluapkan kekesalannya, saat ditemui di kantor Dinas Kesehatan Konawe. Ia mengancam bakal melepas pasien COVID-19 asal luar Konawe yang saat ini dirawat di bangunan eks gedung Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Konawe.

"RSD Konawe sudah jadi rujukan. Pasien COVID-19 dari luar daerah juga masuk di sini. Bosan kita sudah dua kali minta APD tidak ada kejelasan sampai sekarang. Kita mau usir pasien asal luar daerah kan tidak enak juga. Kita lihat saja kapan tidak dibantu Gubernur, saya akan lepas mereka supaya ditangani di Kendari saja," cetusnya, Rabu (13/05/2020).

Baca juga: Muhammadiyah Duga LBP Punya Kepentingan Pribadi di Izin TKA China

Kery menuturkan stok APD di Konawe masih sangat minim. Apalagi, APD itu hanya bisa digunakan sekali pakai saja oleh tim medis yang menangani pasien COVID-19. Makanya, Bupati Konawe dua periode itu memang berharap ada perhatian dari Pemprov Sultra. Terlebih, status RSD COVID-19 Konawe yang sudah jadi rujukan bagi pasien yang berasal dari luar Konawe.

"Kemarin saya sudah laporkan ke gubernur setelah beliau berbicara dengan pihak KPK. Saya laporkan situasi di Konawe dan minta dikirim bantuan ke gubernur," tambahnya.

"Namun kenyataannya sudah dua kali saya minta, bantuan belum ada. Makanya, kapan pasien (luar daerah) di sini bertambah, bawa di Kendari saja, terserah mau apa," tutupnya.

Reporter: Muhamad Surya Putra

Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga