Wisata Pantai Toronipa Diduga Marak Praktik Pungli
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 22 Desember 2022
0 dilihat
Tempat wisata Pantai Toronipa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan setelah ramai di media sosial terkait adanya dugaan praktik pungli di sana. Foto: Ahmad Jaelani/Telisik
" Diduga ada praktik pungli di balik biaya retribusi atau tiket masuk. Sejumlah wisatawan mempertanyakan tarif resmi masuk ke lokasi Pantai Toronipa "
KONAWE, TELISIK.ID - Tempat wisata Pantai Toronipa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan setelah ramai di media sosial terkait keluhan pengunjung adanya dugaan praktik pungutan liar (pungli).
Diduga ada praktik pungli di balik biaya retribusi atau tiket masuk. Sejumlah wisatawan mempertanyakan tarif resmi masuk ke lokasi Pantai Toronipa.
Oknum petugas di pintu masuk diduga seenaknya menaikkan tarif masuk yang berbeda-beda.
Terkait dugaan pungli ini, dibenarkan salah seorang pengunjung Pantai Toronipa. Kepada Telisik.id, salah satu pengunjung La Ode Muhammad Fadli (21) mengungkapkan, berdasarkan keterangan yang ia peroleh dari pihak pengelola, sebenarnya untuk urusan parkir tidak ada biaya, alias gratis.
Baca Juga: Harga Penyewaan Gazebo Pantai Toronipa Naik Pesat Jelang Tahun Baru 2023
"Setau saya biaya masuk itu Rp 15.000 per satu motor, kalau mobil Rp 50.000 kalau tidak salah. Tapi tidak tau sekarang ini, masa parkir juga bayar Rp 10.000 satu motor, aneh ini," ujar La Ode Muhammad Fadli kepada Telisik.id.
Senada, Agus Khan (29), salah satu pengunjung mengatakan, ada kejanggalan lain yang ia alami, yang menurutnya termasuk kategori pungli.
Baca Juga: Stok dan Harga Pangan Diperkirakan Aman Jelang Nataru
"Saya masuk sudah bayar karcis di pintu masuk. Anehnya, mau duduk di pasir dan gelar tikar, ada warga yang suruh bayar Rp 50.000. Warga itu mengaku sebagai pemilik lahan di pantai," ucap Agus.
Sejak berita ini ditayangkan, Telisik.id masih berupaya menghubungi Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara, untuk mengkonfirmasi terkait dugaan pungli di Pantai Toronipa. (B)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
