Deretan Jenderal Muslim Paling Ditakuti Musuh, dari Sahabat Rasulullah hingga Pembebas Baitul Maqdis

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 06 Juni 2024
0 dilihat
Deretan Jenderal Muslim Paling Ditakuti Musuh, dari Sahabat Rasulullah hingga Pembebas Baitul Maqdis
Cuplikan film Kingdom of Heaven, menceritakan peristiwa pembebasan Al Aqsa. Foto: Kolase

" Salah satu jenderal Muslim terbesar yang pernah ada adalah Nabi Muhammad SAW. Dia memimpin pertempuran pertama dalam sejarah Islam dan berhasil mengalahkan kekuatan yang lebih besar dengan sedikit prajurit Muslim "

KENDARI, TELISIK.ID - Nama-nama tersohor dari jenderal Muslim terhebat, telah menunjukkan keberanian dan keterampilan mereka di medan perang, dari sahabat Rasulullah hingga pembebas Masjidil Al Aqsa.

Mereka secara efektif menjalankan taktik perang untuk mengalahkan lawan-lawan mereka. Para komandan Muslim ini dengan luar biasa memimpin dan mengerahkan pasukan mereka, meskipun seringkali berjumlah lebih sedikit dari musuh mereka, namun berhasil meraih kemenangan.

Salah satu jenderal Muslim terbesar yang pernah ada adalah Nabi Muhammad SAW. Dia memimpin pertempuran pertama dalam sejarah Islam dan berhasil mengalahkan kekuatan yang lebih besar dengan sedikit prajurit Muslim. Pertempuran Badar adalah bukti dari kehebatannya, dengan hanya 313 tentara melawan lebih dari 1000 musuh.

Nabi Muhammad SAW tidak hanya seorang pemimpin perang yang ulung, tetapi juga seorang pengajar strategi dan taktik perang kepada para pengikutnya. Kepribadian dan ajarannya masih sangat berpengaruh hingga saat ini.

Berikut daftar jenderal Muslim pemberani dan terhebat mengikuti jejak Rasulullah, mengubah jalannya sejarah melalui kemenangan di medan perang, dikutip dari okezonews.com.

Ali bin Abi Thalib

Ali bin Abi Thalib adalah salah satu jenderal Muslim terbesar sepanjang masa. Ia lahir pada September 601 di Ka'bah Suci, Mekah. Ali adalah menantu dan sepupu Nabi Muhammad SAW, serta sahabat terdekatnya.

Nabi Muhammad SAW mengakuinya sebagai pejuang besar sepanjang masa. Ali memimpin dan berpartisipasi dalam sebagian besar pertempuran penting, bahkan di zaman Nabi.

Baca Juga: Begini Cara Mengusir Jin dari Rumah Sesuai Syariat Islam

Sebagian besar dari pertempuran yang diikuti Ali, dia bertarung sendirian dan berhasil mengalahkan pejuang Arab yang terkenal dan ditakuti. Ia memainkan peran penting dalam pertempuran Badar dan Khyber.

Ali kemudian menjadi Khalifah Muslim keempat dan dikenal dengan berbagai julukan, termasuk Amir al-Mumineen (Panglima yang beriman) dan Asadullah (Singa Tuhan). Ia meninggal pada Januari 661 di Najaf, Irak.

Khalid bin Walid

Khalid bin Walid adalah seorang komandan dan pejuang Muslim yang hebat, terkenal karena lebih dari 100 pertempuran yang ia menangkan tanpa satu pun kekalahan. Ia lahir pada tahun 592 di Mekah.

Khalid memegang peran penting dalam masa Nabi Muhammad SAW, Khalifah Abu Bakar, dan Khalifah Umar. Khalid diberi julukan Saif Allah (Pedang Allah) oleh Nabi Muhammad SAW.

Khalid mengalahkan pasukan di berbagai wilayah, termasuk Syria, Byzantium, dan Palestina. Ia memimpin pasukan Muslim dalam pertempuran Yarmuk, mengalahkan 150.000 tentara Byzantium dengan hanya 40.000 prajurit Muslim. Khalid juga menaklukkan Al-Hirah di Irak. Ia meninggal pada 642 di Homs, Suriah.

Thariq bin Zayyad

Thariq bin Zayyad lahir pada tahun 670 di Oued Tafna, Aljazair. Ia terkenal dengan perintahnya untuk "membakar perahu" saat menyerbu Gibraltar pada tahun 711, menunjukkan tekadnya untuk tidak mundur.

Dengan 17.300 prajurit Muslim, ia mengalahkan 100.000 tentara Raja Roderic dari Spanyol. Thariq membagi pasukannya menjadi beberapa bagian untuk menaklukkan wilayah-wilayah utama seperti Cordoba, Murcia, Saragossa, dan Toledo.

Setelah menaklukkan Spanyol, Thariq bergabung dengan Musa bin Nusair untuk merebut wilayah lain seperti Barcelona dan Portugal. Thariq bin Zayyad, yang awalnya adalah seorang budak, diakui sebagai jenderal militer setelah masuk Islam. Ia meninggal pada 720 di Damaskus, Suriah.

Salahuddin Al Ayyubi

Salahuddin  Al Ayyubi pembebas Baitul Maqdis, lahir pada tahun 1138 di Tikrit, Irak, adalah seorang jenderal yang berhasil merebut Yerusalem dari pasukan Salib. Ia memerintah wilayah luas termasuk Suriah, Mesir, Hijaz, Yaman, dan Mesopotamia. Salahuddin dikenal karena prinsip dan karakternya yang dikagumi bahkan oleh musuh-musuhnya. Ia meninggal pada 4 Maret 1193 di Damaskus, Suriah.

Baca Juga: Ini 6 Tanda Diterimanya Taubat

Mahmud Ghaznavi

Mahmud Ghaznavi lahir pada 2 November 971 di Ghazni, Afghanistan. Sepanjang hidupnya, ia tidak pernah terkalahkan dalam pertempuran. Mahmud berperang melawan pasukan Hindu dan berhasil memenangkan 17 kali perang berturut-turut. Strategi perangnya selalu mengejutkan musuh-musuhnya.

Dilansir dari Viva.co.id, ia juga mendirikan sistem administrasi yang efisien di wilayah taklukannya. Mahmud meninggal pada 30 April 1030 di Ghazni, Afghanistan.

Harun Al-Rashid

Lahir di Iran pada 763, Harun Al-Rashid menjadi Khalifah kelima Dinasti Abbasiyah pada tahun 786. Di bawah pemerintahannya, Dinasti Abbasiyah mencapai puncak kejayaannya.

Salah satu pencapaian militer utamanya adalah kampanye melawan Bizantium dari tahun 797-806. Pemerintahan Harun dikenal karena kemakmuran agama, ilmiah, dan budaya. Ia meninggal di Rus, Prusia, pada tahun 809. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga