Gelar Musda, DPD Golkar Ingin Ridwan Bae Kembali Pimpin Partai

Musdar, telisik indonesia
Minggu, 09 Februari 2020
0 dilihat
Gelar Musda, DPD Golkar Ingin Ridwan Bae Kembali Pimpin Partai
Ketua DPD Golkar Sultra. Ridwan Bae. Foto: Doc. Telisik.id

" Kalau para ketua-Ketua DPD II Golkar masih mengiginkan Ridwan Bae, Tapi tergantung DPP lagi, apakah masih mengizinkan Ridwan Bae, itu keputusan DPP. Tapi Sampai sekarang kita masih mempertimbagkan pak Ridwan Bae untuk di pilih lagi. "

KENDARI, TELISIK.ID - Partai Golkar bakal kembali mengelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih Ketua Dewan Pimpinan (DPD) I untuk memimpin Golkar dalam 5 tahun kedepan. 

Agenda lima tahunan itu dijadwalkan akan dilaksanakan di Kota Kendari 5 Maret mendatang.

Sekretaris DPD I Muhammad Basri, mengatakan, agenda utama dalam musda nantinya untuk menentukan siapa Ketua partai Golkar Sultra 5 tahun kedepan. 

Selain itu, memilih pengurus baru di tubuh partai berlambang beringin itu serta menyusun program kerja daerah.

Sementara itu, terakit calon yang akan menjadi Ketua Golkar nantinya, Basri mengungkapakan, bahwa Ketua DPD II di 17 kabupaten/kota masih mengiginkan dijabat oleh Ridwan Bae.

"Kalau para ketua-Ketua DPD II Golkar masih mengiginkan Ridwan Bae, Tapi tergantung DPP lagi, apakah masih mengizinkan Ridwan Bae, itu keputusan DPP. Tapi Sampai sekarang kita masih mempertimbagkan pak Ridwan Bae untuk di pilih lagi," bebernya. 

Baca Juga: Umar Samiun Dukung Mulfachri Harahap di Kongres PAN

Basri mengungkapkan belum ada kandidat yang mendaftar untuk mencalonkan sebagai ketua DPD I, sebab didalam juklak, tidak ada prosedur tahapan pendaftaran. 

"Hanya saja, pada saat musda kalau ada yang mendaftar, ya kita akomodir dengan ketentuan persyaratan-persyaratanya, yaitu  calon tersebut harus memenuhi syarat pernah aktif di partai Golkar 5 tahun terakhir atau 1 poeriode sebagai Kader," jelasnya. 

"Nantinya dalam musda yang punya hak suara hanya para Ketua DPD II di Kabupaten/Kota, masing-masing 1 suara , 1 suara dari DPD I dimisioner, 1 suara dari DPP, dan ormas yang  mendirikan partai Golkar. Begitu tahapan pemilihanya, Jadi kurang lebih, hak suara itu ada 20," terangnya. 


Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga