Ibu Muda Cari Keong Pagi, Siang Hari Ditemukan Tewas di Selokan Sawah Konawe Selatan
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 09 Maret 2025
0 dilihat
Kondisi korban, Piti, saat ditemukan di area persawahan Margacinta, Moramo, Konawe Selatan, Minggu (9/3/2025). Foto: Ist.
" Warga Desa Selabangga, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang wanita di area persawahan Desa Marga Cinta, pada Minggu (9/3/2025) siang sekitar pukul 13.30 WITA "


KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Warga Desa Selabangga, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang wanita di area persawahan Desa Marga Cinta, pada Minggu (9/3/2025) siang sekitar pukul 13.30 WITA.
Informasi yang dihimpun telisik.id, korban diketahui pergi ke sawah sejak pagi, namun kemudian ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh seorang warga setempat.
Kapolsek Moramo, Ipda Fakhmi Sumadi, kepada telisik.id menjelaskan bahwa korban awalnya berangkat ke sawah sekitar pukul 06.30 WITA untuk mencari keong.
Namun, beberapa jam kemudian, seorang warga bernama Ludiono menemukan korban dalam posisi terbaring di selokan sawah.
"Kemudian sekitar pukul 13.30 WITA datang saudara Ludiono, umur 57 tahun, pekerjaan tani, suku Jawa, alamat Desa Marga Cinta Kecamatan Moramo, melihat korban sudah meninggal dunia dengan posisi terbaring di dalam selokan sawah," ungkap Fakhmi.
Baca Juga: Warga Baubau Geger, Mayat Pria Membusuk di Lubang WC Kebun
Korban diketahui bernama Piti, ibu rumah tangga berusia 38 tahun, warga Desa Selabangga. Berdasarkan keterangan keluarga, korban mengidap penyakit epilepsi (ayan) yang sering kambuh.
"Menurut keterangan keluarga korban, saat ini korban mengidap penyakit epilepsi atau penyakit ayan," tambah Fakhmi.
Selain Ludiono, dua saksi lain yang berada di lokasi juga memberikan kesaksian. Mereka adalah Suhartono, petani berusia 40 tahun warga Desa Marga Cinta, serta Salimin, petani berusia 43 tahun yang juga warga desa setempat.
Jenazah korban telah dibawa ke Desa Wawondengi, Kecamatan Moramo, untuk disemayamkan. Tim kesehatan dari Puskesmas Moramo bersama Tim Inafis Polres Konawe Selatan telah melakukan visum luar terhadap korban.
Baca Juga: Maling Laptop Sekolah, Pria 20 Tahun Ditangkap di Baubau
Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi. Mereka telah menandatangani surat pernyataan yang menyatakan tidak akan menuntut autopsi lebih lanjut.
"Pihak keluarga tidak keberatan atas kejadian tersebut dan tidak akan melakukan otopsi yang disertai dengan surat pernyataan tidak diotopsi," kata Fakhmi.
Pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Tim dari Sat Reskrim Polres Konawe Selatan, dipimpin oleh Kasat Reskrim bersama Tim Inafis, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Kepolisian telah memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga keamanan lingkungan.
Hingga saat ini penyebab pasti kematian Piti masih misterius. Tim Telisik.id terus berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait peristiwa ini. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS