Intip Desa Terbersih di Dunia yang Ternyata Berada di Indonesia

Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Selasa, 14 Juni 2022
0 dilihat
Intip Desa Terbersih di Dunia yang Ternyata Berada di Indonesia
Desa Penglipuran dibobatkan sebagai desa terbersih di dunia. Foto: Repro Kompas.com

" Mustahil menemukan sampah yang berserakan, bising kemacetan, serta polusi udara di desa ini "

BANGLI, TELISIK.ID - Siapa yang tak tahu dengan Pulau Dewata Bali? Pulau yang berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (RI) ini merupakan pulau yang sangat terkenal hampir di seluruh penjuru dunia.

Pulau ini menyimpan keindahan alam serta kebudayaan yang sangat unik yang masih melekat pada masyarakatnya hingga hari ini. Selain itu, keramahan para penduduk lokal adalah ciri khas Pulau Dewata tersebut.

Tak heran jika Bali merupakan destinasi wisata yang sangat disukai oleh banyak negara asing. Salah satu destinasi wisata yang menjadi favorit wisatawan adalah Desa Penglipuran.

Mengutip dari Okezone.com, desa ini berada di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali. Menariknya, Desa Penglipuran dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia lho. Sebab mustahil menemukan sampah yang berserakan, bising kemacetan, serta polusi udara di desa tersebut.

Dan demi menjaga kebersihan, masyarakat setempat menyediakan tempat sampah di desa.

Suasana desa yang dipenuhi dengan tanaman hijau nan asri, juga bunga-bunga, kondisi sekeliling jalan yang begitu tenang dan nyaman, terasa menakjubkan.

Dikutip dari Indozone.id, saat memasuki desa ini, wisatawan juga akan disambut dengan senyum ramah warga desa. Biasanya mereka duduk di depan gapura rumah masing-masing, dan mempersilakan wisatawan untuk mampir.

Baik untuk membeli barang dagangannya, maupun untuk sekedar melihat-lihat lingkungan di sekitar rumahnya.

Berada di desa ini, udaranya memang terasa sejuk dan pemandangannya sangat asri karena tanaman ada di mana-mana sehingga rasanya sangat memanjakan mata. 

Wisatawan dilarang memakai kendaraan bermotor guna menjaga lingkungan Desa Penglipuran agar bebas dari polusi.

Jadi wisatawan bisa mengeksplorasi Desa Penglipuran ini dengan berjalan kaki. Karena dengan berjalan kaki juga, justru keunikan desa ini bakal semakin terasa.

Sebagai desa adat yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur warisan nenek moyang, tata ruang Desa Penglipuran pun mengusung patokan adat yang sudah turun temurun.

Baca Juga: Puskesmas Beri Obat untuk Penderita ODGJ, Suka Duka Melki Jadi Motivasi Kesembuhan

Yaitu dibangun dengan Konsep Tri Mandala, di mana tata ruang desa dibagi menjadi tiga wilayah dan diurutkan dari wilayah yang paling utara hingga paling selatan.

Di wilayah utara ada Utama Mandala yang merupakan tempat suci (tempat para dewa) sekaligus tempat sembahyang. Di wilayah tengah ada Madya Mandala yang merupakan pemukiman penduduk yang dibangun berbanjar di sepanjang jalan utama.

Sementara di wilayah selatan ada Nista Mandala yang merupakan tempat pemakaman penduduk.

Waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke Desa Penglipuran adalah saat sebuah festival budaya yang disebut Penglipuran Village Festival tengah digelar.

Festival ini biasanya digelar di akhir tahun dengan rangkaian kegiatan seperti parade pakaian adat Bali, Barong Ngelawang, parade seni budaya, dan ada juga berbagai perlombaan.

Baca Juga: Kulisusu Buton Utara Diguncang Gempa Bumi

Namun, yang harus diingat saat berada di desa ini adalah tetap berlaku sopan, menghormati adat setempat, dan mematuhi protokol kesehatan. (C)

Penulis: Nurdian Pratiwi

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga