Koperasi Sangosay Diminta Bantu Warga Terdampak Pandemi dan Ikut Tangani Stunting
Berto Davids, telisik indonesia
Rabu, 22 Juni 2022
0 dilihat
Bupati Manggarai, Heribertus Nabit bersama para pengurus Koperasi Sangosay usai penandatanganan prasasti peresmian. Foto: Ist
" Heribertus Ngabut berharap Koperasi Sangosay mampu memberikan energi yang lebih dalam pelayanan. "
MANGGARAI, TELISIK.ID - Bupati Manggarai, Heribertus Nabit meminta Koperasi Sangosay yang ada di Ruteng bisa menjadi bagian dari pihak yang menangani stunting dan membantu warga terdampak pamdemi.
Bupati mengatakan situasi ekonomi secara nasional maupun global sedang mengalami krisis, baik karena pandemi maupun dampak perang.
Sehingga yang diharapkan, dalam ketidakstabilan dan ketidakpastian itu masyarakat bisa mengatur ekonomi keluarga dengan baik.
Ia meminta kebijakan KSP Sangosay untuk mencari jalan keluar bagi anggota yang sedang mengalami kesulitan keuangan dampak pandemi untuk melakukan pendidikan yang baik kepada anggotanya supaya makin efektif.
"Promosi terus koperasi ini agar makin banyak orang menjadi bagian dari koperasi sehingga tidak banyak orang mencari pinjaman di tempat yang bisa mencekik leher sendiri," tutur Bupati Nabit, Rabu (22/6/2022).
Ia pun berharap, manajemen koperasi Sangosay bisa mengolah setiap resiko dengan baik agar koperasi ini tetap tumbuh di tengah pandemi.
Baca Juga: Sering Jadi Tersangka saat Laka Lantas, Sopir di Jawa Timur Butuh Perlindungan Hukum
Ia pun mengajak KSP Sangosay bisa terlibat dalam penanganan stunting di Kabupaten Manggarai.
"Ini umpama saja, tidak perlu terlalu banyak juga, satu kali satu tahun juga tidak masalah. Bagus kalau ke depannya ada program 'Sangosay Peduli Stunting'. Apapun nama programnya nanti terganti manajemen Sangosay," katanya.
Bupati Nabit mengakui, selama ini KSP Sangosay sudah membantu banyak hal. Tetapi ia menyarankan kalau bisa tahun ini programnya fokus ke penanganan stunting.
"Karena tugas kami saat ini mengajak kelompok sebanyak-banyaknya untuk sama-sama mengatasi persoalan stunting. Tidak soal jumlahnya, tetapi terpenting kita ada dalam membantu anak-anak yang sedang mengalami masalah (stunting). Soal yang terbantu 10 atau 20 orang, tidak masalah karena bagi saya jumlah itu tidak menjadi soal, yang penting kita terlibat. Jangan jadi beban juga, ini hanya usulan," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut berharap Koperasi Sangosay mampu memberikan energi yang lebih dalam pelayanan.
"Saya berharap Koperasi Sangosay untuk bertanggung jawab setiap tugas masing-masing. Kita diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk melakukan tugas pelayanan. Bertanggung jawab secara organisatoris dan administratif" kata Wakil Bupati.
Baca Juga: Persiapan Pergelaran Porprov di Buton dan Baubau Capai 80 Persen
Apapun perannya, harus dilakukan dengan baik agar bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Terima kasih juga karena Koperasi Sangosay juga turut berkontribusi untuk menekan angka pengangguran di Manggarai.
"Dalam menjalankan roda organisasi, keterbukaan menjadi sangat penting, koordinasi dengan semua pihak. Kelola koperasi mengikuti aturan, jangan menabrak rambu-rambu yang ditentukan oleh negara" tuturnya.
Tujuan organisasi termasuk koperasi ini, semua dialirkan untuk kebaikan bersama, efektif dan efisien. Bukan hanya otak, tetapi hati juga penting dalam menggerakkan roda organisasi. (B)
Penulis: Berto Davids
Editor: Musdar