Mantan Mendes Minta Vaksin COVID-19 Harus Gratis Buat Masyarakat

Rahmat Tunny, telisik indonesia
Kamis, 06 Agustus 2020
0 dilihat
Mantan Mendes Minta Vaksin COVID-19 Harus Gratis Buat Masyarakat
Mantan Menteri Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar. Foto: Ist.

" Pembuatan vaksin ini barus hati-hati betul, jadi harus diteliti betul, jangan sampai vaksin itu menambah persoalan baru. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Mantan Menteri Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes-PDTT), Marwan Jafar meminta agar vaksin COVID-19 yang rencananya diproduksi PT Bio Farma itu diberi secara gratis kepada masyarakat.

Disampaikan Marwan Jafar, vaksin COVID-19 itu harus digratiskan kepada masyarakat yang kurang mampu. Marwan akan fokus menyoroti penyebaran vaksin tersebut kepada masyarakat menengah ke bawah.

"Kalau vaksin itu sudah ditemukan maka saya fokusnya agar vaksin ini digratiskan. Vaksin itu harus digratiskan kepada rakyat yang tidak mampu atau kurang beruntung secara ekonomi," kata Marwan, saat dihubungi Telisik.id di Jakarta, Kamis (6/8/2020).

Apalagi, kata Anggota Komisi VI DPR RI itu, pengadaan vaksin itu ditangani oleh Kementerian BUMN. Menurutnya, dari anggaran yang telah disediakan, sangat cukup untuk menggratiskan vaksin COVID-19 pada masyarakat yang kurang mampu.

BUMN, lanjut Marwan, harus lebih mengedepankan kemanusiaan ketimbang profit atau keuntungan. Sebab, pengadaan vaksin itu untuk kepentingan rakyat Indonesia.

Baca juga: KPK Sebut 70 Persen Cakada Disponsori ASN, Ketua MPR: Tindak Tegas

"BUMN ini kan punya fungsi sosial, karena yang terpenting itu adalah sisi kemanusiaan. Karena BUMN itu di samping profit juga ada fungsi sosial," ucap Marwan.

Di samping itu, Marwan mengimbau, agar pembuatan vaksin itu mengedepankan kehati-hatian dan mempertimbangkan faktor kemanan bagi masyarakat. Sehingga, jangan sampai pengadaan vaksin tersebut menimbulkan masalah baru bagi bangsa Indonesia.

"Pembuatan vaksin ini barus hati-hati betul, jadi harus diteliti betul, jangan sampai vaksin itu menambah persoalan baru," tutur politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Diketahui, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, vaksin COVID-19 akan diproduksi oleh PT Bio Farma. Menurutnya, Bio Farma sudah memiliki gedung yang siap memproduksi vaksin dengan kapasitas 100 juta unit. Pada Desember 2020 mendatang, bakal ada gedung produksi vaksin baru yang bisa memproduksi 150 juta unit.

"Artinya dengan kapasitas 250 juta, tahun depan ketika kita memproduksi vaksin, Insya Allah jumlahnya cukup, tapi kembali lagi, vaksinnya dulu yang perlu diuji klinis," kata Erick saat berkunjung ke PT Bio Farma, di Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini.

Reporter: Rahmat Tunny

Editor: Kardin

TAG:
Baca Juga