Masyarakat Lega, Bulog Sultra Pastikan Stok Pangan Aman hingga Lebaran

Ruliawan Putra Utama, telisik indonesia
Selasa, 29 Maret 2022
0 dilihat
Masyarakat Lega, Bulog Sultra Pastikan Stok Pangan Aman hingga Lebaran
Kantor Perum Bulog Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terletak di Jl.H.Abdul Silondae Kendari. Foto: Ist.

" Perum Bulog Sulawesi Tenggara pastikan stok bahan pangan tercukupi selama Ramadan hingga Lebaran mendatang "

KENDARI, TELISIK.ID - Perum Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) pastikan stok bahan pangan tercukupi selama Ramadan hingga Lebaran mendatang.

Kepala Perum Bulog Sultra, Siti Mardati Saing mengatakan, pihaknya telah menyediakan stok beras sebanyak 2.500 ton.

"Selain beras, kami sudah order 250 ton gula untuk melayani kit paket pasar murah, sekarang sementara dalam perjalanan," ucapnya, Senin (28/3/2022).

Ia menjelaskan, berdasarkan data Bulog, kebutuhan masyarakat akan beras mencapai seribu sampai dua ribu ton per bulan.

"Kemudian 6 sampai 7 persen dari total produksi kita simpan untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga," jelasnya.

Selain itu, Perum Bulog Sultra juga sudah memesan 1.000 liter minyak goreng.

Baca Juga: H-7 Ramadan, Harga Sembako di Pasaran Merangkak Naik

"Kalau untuk minyak goreng, sangat tergantung ketersediaan pada distributor yang ada di Sultra," ujar dia.

Kemudian, ketersediaan komoditas pangan seperti tepung terigu juga menurutnya dalam kondisi aman.

"Terigu juga masih ada kira-kira 20 ton lah," katanya.

Dengan begitu, Siti Mardiati Saing berharap kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi selama bulan puasa bahkan Lebaran.

Terkait harga, lanjut dia, disesuaikan dari ketentuan pemerintah pusat untuk seluruh komoditas pangan yang dikuasai Bulog.

Baca Juga: Tak Kebagian Minyak Goreng, Emak-Emak Protes Panitia Pasar Murah

Seorang warga Kota Kendari, Hartina, mengaku senang mendengar kabar itu. Ia mengaku bahwa setiap jelang Lebaran ada beberapa jenis bahan pokok yang langka dan mahal.

"Biasanya itu gula dan telur yang langka jelang Lebaran. Ada tapi mahalnya minta ampun. Kalau kita tanya pedagangnya pasti mereka bilang tidak ada stoknya. Kalau memang Bulog bilang seperti itu, jujur saya lega," kata Hartina.

Hal yang sama diungkapan oleh salah seorang pemilik usaha rumah makan, Abdul Hamid. Dia juga mengaku lega mendengar peryataan itu. Namun dia meminta Bulog Sultra untuk merealisasikan apa yang mereka ucapkan.

"Jujur saya lega, apalagi pelaku UMKM seperti kami ini sangat bergantung pada bahan pokok, namun nanti kita butuh buktinya juga di lapangan," ungkap Abdul Hamid. (A)

Reporter: Ruliawan Putra Utama

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga