Tak Kebagian Minyak Goreng, Emak-Emak Protes Panitia Pasar Murah

Aris Mantobua, telisik indonesia
Selasa, 29 Maret 2022
0 dilihat
Tak Kebagian Minyak Goreng, Emak-Emak Protes Panitia Pasar Murah
Emak-emak melakukan aksi protes kepada panitia pasar murah karena tidak mendapatkan minyak goreng. Foto: Aris Mantobua/Telisik

" Hari terakhir pelaksanaan pasar murah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara diwarnai aksi protes emak-emak yang tidak mendapatkan minyak goreng "

KENDARI, TELISIK.ID - Hari terakhir pelaksanaan kegiatan pasar murah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara diwarnai aksi protes emak-emak yang tidak mendapatkan minyak goreng.  

Seorang ibu rumah tangga yang tidak mau namanya dipublikasi mengungkapkan, dia kesal karena tidak mendapatkan minyak goreng walau sudah mengantre selama berjam-jam. Ia menjelaskan, dia antre minyak goreng dari kemarin hingga hari ini namun belum mendapatkan minyak goreng.

"Kemarin saya antre tidak dapat, hari ini juga tidak dapat," ucapnya marah, Selasa (29/3/2022).

Senada dengan warga lainnya, Usman. Dia mengungkapkan, pihak Disperindag harusnya menyiapkan stok minyak goreng dengan jumlah yang banyak agar masyarakat yang datang antre bisa mendapatkan minyak goreng. Ia merasa waktunya terbuang percuma lantaran harus antre berjam-jam hanya untuk mendapatkan minyak goreng.

Baca Juga: Kemenag Sultra Bakal Pantau Hilal 1 Ramadan di Pantai Wolulu

"Kita antre di sini sudah 3 jam, ujung-ujungnya tidak dapat," ujarnya kesal.

Ia menilai pihak pemerintah tidak serius menanggapi kelangkaan minyak goreng yang ada di Kota Kendari, apalagi menjelang bulan suci Ramadan.

"Saya keliling hampir di semua swalayan yang ada di Kota Kendari, tapi tidak dapat minyak goreng. Inikan menjadi pertanyaan ke mana saja pihak pemerintah tidak menanggapi serius masalah ini," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bindang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindag Sultra, Ld Muhamad Fitrah Arsyad mengungkapkan, pihaknya sudah berkerja sama dengan distrubutor yang menyiapkan minyak goreng minimal 500 pcs per hari. Melihat kondisi masyarakat yang masih banyak mengantre minyak goreng, tidak mungkin dalam satu hari bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Peran Duta GenRe dalam Sosialisasi Penurunan Angka Stunting di Sultra

"Hari ini stoknya hanya 600 pcs, jadi wajar tidak semua masyakat dapat minyak goreng," ungkap Muh Fitrah, Selasa (29/3/2022).

Fitrah menambahkan, pihaknya akan melakukan sidak di beberapa pasar tradisional Kota Kendari agar harga minyak di pasaran bisa normal kembali.

"Rencana dua hari sebelum bulan suci Ramadan," tutupnya. (A)

Reporter: Aris Mantobua

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga