Menjadi Keluarga Sakinah, Begini Penjelasan Buya Yahya

Muhammad Israjab, telisik indonesia
Jumat, 11 September 2020
0 dilihat
Menjadi Keluarga Sakinah, Begini Penjelasan Buya Yahya
KH Yahya Zainal Ma'arif atau Buya Yahya. Foto: Repro Google.com

" Bersalah lalu tidak meminta maaf adalah bom waktu bagi pasangan yang sewaktu-waktu bisa berubah menjadi pemberontakan serta dendam yang amat bertentangan dengan keindahan dan kebahagiaan. "

KENDARI, TELISIK.ID - Ucapan doa semoga menjadi keluarga samawa (sakinah mawaddah wa rahmah) pasti sudah sering kita dengar.

Nah kemudian ada yang bertanya bagaimana cara menjadikan keluarga sakinah?

Menurut Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya Zainul Ma'arif memberikan jawaban singkat terkait hal ini.

Untuk diketahui, kata sakinah berasal dari kata sakana yang mengandung arti tenang, tenteram, rukun, sejahtera.

Tentu semua orang mendambakan keluarga yang rukun dan menentramkan.

Buya Yahya Zainul Ma'arif dalam akun IG-Nya @buyayahya_albahjah memberikan tips agar keluarga sakinah.

Baca juga: Ini Jadwal dan Niat Puasa Asyura, Tasua dan Ayyamul Bidh

Kata beliau, untuk mewujudkan keluarga sakinah harus ada ilmu yang dimiliki sang pelaku. Ada kebahagiaan yang disebabkan perilaku zahir dan ada kebahagiaan yang sebabnya adalah batin.

Kebahagiaan yang sebabnya perilaku zahir di antaranya adalah setiap pasangan hendaknya siap melaksanakan kewajiban dan tidak banyak menuntut. Sekali anda menuntut, itu artinya anda telah mengajari pasangan anda untuk menuntut. Menuntut tidak ada pahala, yang ada adalah sabar.

Mudah meminta maaf, meminta maaf akan menyuburkan keindahan karena minta maaf adalah pengakuan dari kesalahan sekaligus ikrar untuk tidak mengulangi kesalahan.

"Bersalah lalu tidak meminta maaf adalah bom waktu bagi pasangan yang sewaktu-waktu bisa berubah menjadi pemberontakan serta dendam yang amat bertentangan dengan keindahan dan kebahagiaan," kata Buya Yahya.

Adapun sebab yang sifatnya batin di antaranya adalah, banyak memohon kepada Allah, tingkatkan kedekatan kepada Allah dan jadikan pernikahan sebagai sarana tolong menolong dalam berbakti kepada orang tua dan menyambung silaturahmi dengan saudara.

Begitulah jawaban singkat Buya Yahya dalam mewujudkan keluarga sakinah. Semoga Allah memberi taufik dan keberkahan kepada keluarga kita.

Reporter: Muhammad Israjab

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga