Pemda Kolaka Timur Cegah Konflik Sosial Jelang Tahun Politik
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Sabtu, 26 November 2022
0 dilihat
Pemkab Kolaka Timur menggelar bimtek pencegahan dan penanganan konflik sosial. Foto: Sigit Purnomo/Telisik
" Untuk mencegah dan menangani konflik sosial menjelang tahun politik, Pemerintah Daerah Kolaka Timur melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar bimbingan teknis "
KENDARI, TELISIK.ID - Mencegah dan menangani konflik sosial menjelang tahun politik, Pemerintah Daerah Kolaka Timur melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar bimbingan teknis.
Kegiatan bimtek ini ditujukan bagi pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD), lurah, camat se-Kolaka Timur, serta Forum Kerukunan Umat Beragama dan tokoh pemuda Kolaka Timur.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kolaka Timur, Subhan J Sultan menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada aparat BPD, lurah serta camat untuk dapat mengantisipasi konflik sosial di wilayah masing-masing.
"Apalagi tahun depan adalah tahun politik. Hari ini kita bersama, tahun depan mungkin bisa berbeda," tambahnya.
Ia menuturkan, wilayah Kolaka Timur rawan akan konflik, yang sampai hari ini belum terselesaikan dengan tuntas.
"Sehingga butuh kebersamaan untuk dapat menyelesaikan masalah ini," tegasnya.
Subhan berharap para peserta bimtek dapat memahami urgensi tentang penanganan konflik sosial, terciptanya sinergitas dan kesepahaman seluruh sektor dalam upaya pencegahan konflik sosial.
"Peserta bimtek harus dapat memahami perannya masing-masing dalam mencegah serta mendeteksi secara dini wilayah yang berpotensi konflik," tambahnya.
Di tempat yang sama, Sekertaris Daerah Kolaka Timur, Iqbal Tongasa, sangat mengapresiasi dan terkejut dengan suasana bimtek yang sangat harmonis.
Ia menuturkan, di Kolaka Timur ada beberapa wilayah yang berpotensi mengundang konflik sosial.
"Semoga ini selalu jadi perhatian kita semua untuk dapat mencegah dan mengantisipasi konflik sosial," tambahnya.
Ia berharap semua OPD, aparat desa, lurah, camat, serta aparat penegak hukum dapat bersinergi untuk selalu menjaga dan mencegah agar di Kolaka Timur tidak terjadi konflik.
Sementara itu, salah satu peserta bimtek, Putu Suwastra menuturkan, dirinya sangat mendukung diselenggarakannya bimtek ini.
"Dengan adanya bimtek ini, kita semua mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang bagaimana cara mencegah konflik," tambahnya. (A-Adv)