Ramadan di Kecamatan Lohia Muna Diwarnai Edukasi Al-Qur'an

Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 09 Mei 2021
0 dilihat
Ramadan di Kecamatan Lohia Muna Diwarnai Edukasi Al-Qur'an
Peserta lomba yang mendapat juara. Foto: Sunaryo/Telisik

" Alhamdulilah penutupannya baru selesai Minggu tadi. Penyerahan hadiah sekaligus dengan buka puasa bersama tokoh agama dan unsur pemerintah. Tentu dengan memerhatikan protokol kesehatan "

MUNA, TELISIK.ID - Semarak Ramadan di Kampoeng Quran Mantobua (KQM) Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna diwarnai edukasi Al-Qur'an dengan kegiatan ramadan festival.

Kegiatan yang diinisiasi Himpunan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa (HIPPMA) Mantobua bersama pengurus Kampoeng Quran Mantobua tersebut, diisi dengan berbagai lomba keagamaan.

Ketua HIPPMA, La Ode Lubis Anasat mengatakan, Ramadan Festival merupakan salah satu program kerja paguyuban mahasiswa di desa itu dengan tujuan mendukung pembinaan keagamaan yang dilaksanakan pengurus Kampoeng Quran.

Selain itu, kegiatan lomba juga dapat menjadi edukasi bagi santri dan masyarakat secara umum sekaligus menjadi bagian dari ibadah menghidupkan bulan suci ramadan. Kegiatan itu digelar dua hari, Jumat dan Sabtu.

"Alhamdulilah penutupannya baru selesai Minggu tadi. Penyerahan hadiah sekaligus dengan buka puasa bersama tokoh agama dan unsur pemerintah. Tentu dengan memerhatikan protokol kesehatan," terang Lubis, Minggu (9/5/2021).

Baca Juga: Berkah Jelang Lebaran, Penjual Cetakan Buras Ramai Diserbu Pembeli

Pembina Kampoeng Quran Mantobua, Ustad Muhammad Syukri mengatakan, Ramadan Festival tahun ini menggelar empat cabang lomba yakni murrotal Al Quran, Hafalan Juz 30, Hafalan Surah, dan lomba Azan.

Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Nurul Hidayah, Desa Mantobua itu diikuti 60 peserta dari para santri KQM.

Ia menjelaskan, cabang lomba yang digelar itu merupakan program pendidikan dan pembinaan yang sudah rutin diberikan pada para santri Kampoeng Quran. Kegiatan itu dimaksudkan sebagai ajang pembinaan dan latihan bagi para santri agar terbiasa dengan ajang serupa pada level yang lebih besar.

"Target kami memang para santri ini bisa tampil pada MTQ ataupun STQ. Sehingga dalam kegiatan lomba keagamaan ini mereka bisa melatih diri," jelasnya.

Ustad Syukri juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Muna LM Rusman Emba, yang telah memberi dukungan baik moril maupun materi, sehingga kegiatan itu bisa terlaksana.

Dalam Ramadan Festival itu, panitia menyiapkan hadiah berupa uang pembinaan dengan total Rp 3 juta dan sertifikat.

Baca Juga: Mendekati Lebaran, Stoples Kue Kering Langka di Pasaran

"Ramadan Festival akan menjadi agenda tahunan yang rutin dilaksanakan setiap bulan suci," paparnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mantobua, La Ode Lihara mengatakan, jika program Kampoeng Quran saat ini telah banyak melahirkan kader qari dan qariah berprestasi baik di ajang MTQ maupun STQ hingga tingkat provinsi.

Tahun ini pun sedang dibangun pondok pesantren untuk mendukung pengembangan kegiatan pendidikan keagamaan di Muna.

"Target kami Mantobua akan jadi lumbung qari dan qariah daerah," pungkasnya. (A)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga