Rektor Unsultra Bekali Mahasiswa KKN Tematik
Siswanto Azis, telisik indonesia
Selasa, 22 Desember 2020
0 dilihat
Suasana penyematan atribut kepada mahasiswa yang akan KKN. Foto: Siswanto Azis/Telisik
" Pembekalan kali ini dilakukan dengan Daring dengan menghadirkan perwakilan dari mahasiswa masing-masing fakultas untuk mengikuti secara langsung. "
KENDARI, TELISIK.ID - Sebanyak 407 mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) yang ke-41 tahun 2020.
Menurut Rektor Universitas Sulawesi Tenggara, Prof. Dr. Ir. H Andi Bahrun, MSc. Agic, pelaksaan KNNP di Universitas Sulawesi Tenggara kali ini, dilakukan KKN dengan berbasiskan di sekitar tempat tinggal mahasiswa.
“Masa pandemi ini, mahasiswa KKN di lingkungan domisili mahasiswa Unsultra,'' ujar Rektor Unsultra saat memberikan pembekalan kepada mahasiswa yang akan melakukan KKNP, di Auditorium Unsultra, Selasa (22/12/2020). Kegiatan tersebut dilakukan secara virtual melalui media zoom meeting dalam upaya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi.
“Pembekalan kali ini dilakukan dengan Daring dengan menghadirkan perwakilan dari mahasiswa masing-masing fakultas untuk mengikuti secara langsung,” tambahnya.
Baca juga: Wakil Menteri Agama Resmikan Lab Terpadu IAIN Kendari
Profesor Andi Bahrun mengatakan, ada tiga hal besar dalam KKN. Pertama, peserta mahasiswa dituntut menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat sesuai dengan bidang akademis dan profesional. Hal ini terkait fungsi KKN sebagai edukasi.
Fungsi kedua, bagaimana setelah edukasi mahasiswa melakukan akselerasi dan meningkatkan kepedulian dengan berbagai program pembangunan seperti saat ini dalam penanganan COVID-19. Harapannya masyarakat mau dan mampu terlibat aktif dalam pembangunan.
Terakhir fungsi menjembatani tiga pilar yakni perguruan tinggi, Pemda dan masyarakat yang menjadi bagian tidak terpisahkan.
“Atas nama lembaga, kami titipkan amanah agar senantiasa menjaga nama baik lembaga meskipun KKN tahun ini dilaksanakan secara online dari rumah masing-masing,” ujarnya. (B)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Haerani Hambali
