Syekh Ali Jaber Wafat, Sebelumnya Positif COVID-19
Muhammad Israjab, telisik indonesia
Kamis, 14 Januari 2021
0 dilihat
Pendakwah Syekh Ali Jaber. Foto: Repro Facebook Syekh Ali Jaber
" Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, kita semua berduka, Indonesia berduka, Syekh Ali berpulang ke Rahmatullah jam 8.30 pagi tadi di RS Yarsi. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Kabar duka kembali menyelimuti umat Islam Tanah Air. Pendakwah Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia.
Kabar ini dibenarkan Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi, secara singkat dikutip dari Republika.co.id, Kamis (14/1/2020).
Secara detail beliau belum merespons meninggalnya dai asal Madinah, Arab Saudi itu.
Senada dengan itu, kabar duka itu disampaikan juga oleh Yusuf Mansur melalui akun Instagram resminya.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, kita semua berduka, Indonesia berduka, Syekh Ali berpulang ke Rahmatullah jam 8.30 pagi tadi di RS Yarsi," kata Yusuf Mansur.
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber dilaporkan semakin menunjukkan perkembangan yang baik.
Selama dirawat intensif karena COVID-19 sejak Selasa (29/12/2020) lalu, kesehatan dai kelahiran Madinah ini terus memperlihatkan perkembangan baik setiap harinya.
Baca juga: Usai Divaksin Raffi Ahmad Nongkrong Tanpa Masker, Begini Respon Istana
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber juga masih mengalami sesak nafas. Dia pun terlihat mengenakan ventilator dan sempat melakukan isolasi mandiri.
Belum lama ini beredar video di YouTube soal Syekh Ali Jaber yang bercerita kisah perjuangannya di Lombok. Bahkan, kakek Ali Jaber syahid saat melawan penjajah di Lombok.
“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh merasa nyaman. Karena ada ceritanya. Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak lahir di Lombok," ujar Ali Jaber dalam channel sasak update, Senin (4/1/2021).
"Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Lombok. Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” sambungnya.
Syekh Ali Jaber melanjutkan, Lombok adalah salah satu pulau yang dia sukai di Indonesia.
“Hubungan saya dengan Lombok bahkan saya bercita-cita Ya Allah walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah. Kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok. Lombok termasuk pulau kesayangan saya,” pungkasnya. (C)
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Haerani Hambali