Tangis Warga di Negara Muslim Saat Ramadan, Wanita dan Anak-Anak Tewas Rebutan Makanan
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Senin, 03 April 2023
0 dilihat
Para korban tewas bergelimpangan saat acara pembagian sumbangan sedekah Ramadan yang memicu kerumunan orang di negara yang dilanda inflasi. Foto: Repro Reuters
" Sebanyak 16 orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam kerumunan massa yang berdesak-desakan di kota Karachi, Pakistan Selatan "
PAKISTAN, TELISIK.ID - Sebanyak 16 orang diantaranya wanita dan anak-anak, tewas dalam kerumunan massa yang berdesak-desakan di kota Karachi, Pakistan Selatan.
Para korban tewas bergelimpangan saat acara pembagian sumbangan sedekah Ramadan yang memicu kerumunan orang di negara yang dilanda inflasi.
Melansir Sindonews.com, Pakistan telah dilanda gejolak ekonomi selama berbulan-bulan, dengan nilai mata uang rupee runtuh dan harga makanan pokok melonjak hampir 50 persen.
Gejolak ekonomi terjadi saat negara itu berjuang melawan krisis neraca pembayaran yang memaksanya melakukan pembicaraan bail-out dengan Dana Moneter Internasional (IMF).
Baca Juga: Pemerintah China Awasi dan Tangkap Muslim Uighur dan Hui yang Puasa Ramadan
Cadangan devisa Negara Muslim di Asia Selatan itu juga telah jatuh untuk menutupi hampir empat minggu impor. Laporan prospek ekonomi bulanan yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan pada Jumat memproyeksikan inflasi akan tetap tinggi.
Laporan tersebut mengutip gesekan pasar yang disebabkan oleh permintaan relatif dan kesenjangan pasokan barang-barang penting, depresiasi nilai tukar, dan penyesuaian kenaikan harga bahan bakar baru-baru ini sebagai alasan di balik ekspektasi inflasi yang lebih tinggi.
Baca Juga: Unik, di Tempat Ini Umat Muslim Bisa 16 Kali Buka Puasa
Seorang juru bicara di Biro Statistik mengatakan, angka inflasi merupakan kenaikan tertinggi yang pernah dicatat oleh biro sejak pencatatan bulanan dimulai pada tahun 1970-an.
"Ini merupakan inflasi tertinggi yang pernah tercatat dalam data yang kami miliki," katanya, dilansir CNBCIndonesia.com.
"Indeks harga konsumen naik 3,72 persen pada Maret dari bulan sebelumnya," kata biro itu. "Harga makanan, minyak goreng dan listrik yang lebih tinggi mendorong indeks." (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS