Temuan Ilmuan Mengenai Dua Planet Mirip Bumi Diklaim Layak Huni
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 12 Oktober 2022
0 dilihat
Ilmuan menemukan dua planet terbaru yang mirip Bumi, planet tersebut siap huni tapi membutuhkan proses penyesuaian. Foto: Repro istockphoto.com
" Planet tersebut diklaim memiliki bentuk serupa, bahkan kedua planet yang berjarak 98 tahun cahaya itu layak huni "
KENDARI, TELISIK.ID - Ilmuan menemukan planet yang sekilas mirip Bumi. Planet tersebut diklaim memiliki bentuk serupa, bahkan kedua planet yang berjarak 98 tahun cahaya itu layak huni.
Hal ini diungkapkan pertama kali oleh NASA melalui laman resminya, exoplanets.nasa.gov, Selasa (11/10/2022) yang mengatakan, LP 890-9 b adalah planet ekstrasurya Bumi super yang mengorbit bintang tipe-M. Massanya adalah 13,2 Bumi, dibutuhkan 2,7 hari untuk menyelesaikan satu orbit bintangnya, dan berjarak 0,01875 AU dari bintangnya.
Dikutip dari okezone.com, dua planet baru bernama LP 890-9 b dan LP 890-9 c berhasil ditemukan. Hal ini, memanfaatkan Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS). Planet LP 890-9 b berukuran 40 persen lebih besar dari Bumi, sementara LP 890-9 c berukuran 75% lebih besar dari Bumi. Keduanya mengorbit bintang kerdil merah yang relatif dingin dengan jarak 98 tahun cahaya.
Melansir sindonews.com, suhunya sangat dingin yakni minus 1,1 celcius. Tapi, ada di zona layak huni dari bintangnya, sehingga kemungkinan ada zat cair di permukaannya sangat tinggi. Namun, atmosfernya memiliki efek rumah kaca yang tinggi. Sehingga, planet tersebut mirip dengan Venus.
Baca Juga: Ingin Beli Mobil Listrik? Pertimbangkan 5 Hal Ini
Baca Juga: Temuan Ilmuan Mengenai Bulan, Ini Studi Terbarunya
Menurut NASA, jika manusia pindah ke planet ini juga pastinya akan sulit menyesuaikan. Sebab, setahun hanya butuh waktu 2,7 hari hingga 8 hari. Ini karena bintang tempat kedua planet mengorbit jauh lebih dekat dan lebih dingin dibandingkan matahari. Para ilmuwan mengaku akan terus melakukan penelitian lebih lanjut memakai LP 890-9 c menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb.
Penulis penelitian mengatakan, planet baru ini sangat menjanjikan untuk studi atmosfer potensial. Tetapi studi tersebut mengatakan, itu adalah planet terestrial zona layak huni kedua yang paling menguntungkan setelah sistem planet TRAPPIST-1 - tujuh planet seukuran Bumi sekitar 40 tahun cahaya, termasuk tiga di zona layak huni mereka.
Planet baru dirinci dalam makalah yang diterbitkan oleh tim ilmuwan internasional yang dipimpin oleh Laetitia Delrez, seorang astrofisikawan di Universitas Liège, Belgia itu dimasukkan ke dalam Arsip Exoplanet NASA pada 16 September 2022. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali