Ingin Beli Mobil Listrik? Pertimbangkan 5 Hal Ini

Nurdian Pratiwi, telisik indonesia

Selasa, 11 Oktober 2022

0 dilihat

Kendaraan listrik masih menjadi teknologi baru bagi masyarakat Indonesia. Maka dari itu, calon pembeli harus mempertimbangkan banyak hal sebelum membeli kendaraan listrik. Foto: Repro Okezone.com

KENDARI, TELISIK.ID - Di era modern saat ini persaingan produk otomotif kian pesat. Terlebih memiliki kendaraan pribadi menjadi salah satu hal yang ingin diwujudkan oleh banyak orang.

Salah satu daftar otomotif yang bisa diperhitungkan saat ini yakni segmen kendaraan berlistrik.

Namun, kendaraan listrik masih menjadi teknologi baru bagi masyarakat Indonesia. Maka dari itu, calon pembeli harus mempertimbangkan banyak hal sebelum membeli kendaraan listrik atau kendaraan BBM.

Mengutip Kompas.com, Iwa Garniwa selaku Rektor Institut Teknologi PLN mengatakan, jika secara investasi lebih murah kendaraan berbasis BBM. Tetapi secara operasional lebih murah kendaraan listrik.

Artinya pada saat membeli kendaraan listrik saat ini masih mahal. Salah satu penyebabnya yaitu di baterai, bukan kendaraannya.

Namun jika secara operasional, harga kendaraan BBM per kilometernya lebih mahal dibandingkan dengan kendaraan listrik.

“Jadi untuk hariannya kendaraan listrik lebih murah. BBM makin mahal. Jadi operasionalnya lebih mahal di BBM,” kata Iwa.

Baca Juga: Temuan Ilmuan Mengenai Bulan, Ini Studi Terbarunya

Untuk lebih jelasnya, berikut 5 hal yang perlu dipertimbangkan saat hendak membeli mobil listrik, seperti dikutip dari Detik.com.

1. Perhatikan kapasitas baterainya

Mobil listrik memanfaatkan daya baterai sebagai sumber energi untuk menggerakkan mesin. Setiap model biasanya memiliki kapasitas daya dan jarak tempuh yang berbeda. Maka, sebelum membelinya, perhatikan dulu berapa jarak tempuh maksimal yang bisa dijangkau kendaraan dalam satu kali pengisian.

Jika tujuan Anda membeli mobil listrik untuk penggunaan jarak jauh, maka pilih kapasitas baterai yang besar. Sebab dengan demikian, Anda bisa lebih tenang saat di perjalanan.

2. Cari tahu ketersediaan stasiun pengisian daya listrik

Diketahui, beberapa jenis mobil listrik mengharuskan pengisian daya dilakukan di tempat khusus yang telah disiapkan pabrikan. Tujuannya, agar tegangan listrik yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan kendaraan.

Berkaca dari kenyataan tersebut, maka pilihlah jenis mobil listrik yang memiliki stasiun pengisian daya di sekitar rumah atau di lokasi-lokasi yang mudah diakses. Hal ini demi mendukung kelancaran aktivitas saat hendak menggunakannya.

3. Cari tahu mengenai masa garansi baterai

Biasanya, setiap mobil listrik punya masa garansi baterai yang berbeda-beda. Pastikan kendaraan yang dipilih punya masa jaminan paling panjang.

Hal tersebut tentu penting diperhatikan, sebab jika sewaktu-waktu baterai mobil listrik bermasalah dan masih dalam masa garansi, pengguna bisa mengajukan klaim.

4. Perhatikan asuransinya

Sebagian kita mungkin belum tahu, asuransi kendaraan listrik lebih besar dibandingkan kendaraan konvensional. Padahal, jika kita melihat fakta di jalanan, risiko kecelakaannya sama saja.

Baca Juga: Simak 8 Fitur Baru WhatsApp di Bulan Ini

Namun, perlu dipahami, biaya kerusakan untuk mobil listrik biasanya lebih tinggi dibandingkan mobil konvensional. Itulah mengapa, sangat penting melindungi kendaraan non emisi tersebut dengan asuransi untuk meminimalisir risiko di masa depan.

5. Pastikan mobil listrik yang dibeli sesuai kebutuhan

Misalnya, dari segi model, harga, kecepatan, serta kapasitas baterainya. Jika Anda merupakan konsumen pemula atau entry level, pilihlah mobil listrik yang secara harga dan spesifikasi tidak terlalu tinggi.

Namun, jika sudah paham dan punya kesanggupan dana, maka tak ada salahnya membeli produk elektrik yang lebih mumpuni. (C)

Penulis: Nurdian Pratiwi

Editor: Haerani Hambali