Viral Didemo Ratusan Siswa Tak Bisa Ikut SNBP 2025 Gagal Isi PDSS, Sepasang Guru Malah Gandengan Tangan

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 09 Februari 2025
0 dilihat
Viral Didemo Ratusan Siswa Tak Bisa Ikut SNBP 2025 Gagal Isi PDSS, Sepasang Guru Malah Gandengan Tangan
Oknum guru SMAN 1 Bukateja terlihat gandengan tangan saat siswanya demo terkait SNBP. Foto: Instagram @pembasmi.kehaluan.real

" Ketegangan melanda SMAN 1 Bukateja setelah ratusan siswa melakukan aksi protes. Mereka menuntut pertanggungjawaban sekolah terkait kelalaian dalam penginputan data PDSS "

BUKATEJA, TELISIK.ID - Ketegangan melanda SMAN 1 Bukateja setelah ratusan siswa melakukan aksi protes. Mereka menuntut pertanggungjawaban sekolah terkait kelalaian dalam penginputan data PDSS.

Sebanyak 140 siswa terancam gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Situasi semakin panas karena sekolah belum menyelesaikan finalisasi data hingga batas waktu.

Para siswa merasa dirugikan dan mendesak pihak sekolah segera bertindak. Namun, di tengah aksi protes tersebut, perhatian siswa justru tertuju pada dua guru yang bergandengan tangan.

Siswa Protes Gagal SNBP Akibat Data Tidak Terinput

Ratusan siswa berkumpul di halaman sekolah dengan membawa spanduk tuntutan. Mereka menuntut kejelasan dari pihak sekolah mengenai nasib mereka. SNBP merupakan jalur prestasi yang sangat penting bagi siswa untuk masuk perguruan tinggi.

Para siswa merasa hak mereka terabaikan akibat kesalahan administratif sekolah. Mereka berteriak dan menyampaikan orasi dengan penuh emosi.

Koordinator aksi, M. Nola Daradjatun, menyampaikan kekecewaan mendalam atas kejadian ini. "Usaha kami selama ini secara moral dan materi sia-sia. Kami yakin ini kelalaian sekolah," ujar Nola dalam orasinya, seperti dikutip dari Jawapos, Minggu (9/2/2025).

Menurutnya, pihak sekolah harus bertanggung jawab dan mencari solusi. Hingga kini, siswa belum mendapat kepastian terkait kelanjutan nasib mereka.

Baca Juga: Sosok Febrini: Wakepsek Teledor Isi PDSS Bikin Ratusan Siswa Batal Ikut SNBP 2025, Kerap TikTokan di Jam Kerja

Para siswa juga mempertanyakan sikap sekolah yang belum memberikan pernyataan resmi.

"Kami menuntut sekolah memfasilitasi masuk perguruan tinggi. Tapi belum ada titik terang, masih abu-abu," lanjut Nola.

Mereka berharap sekolah segera menghubungi panitia SNBP untuk mencari jalan keluar.

Batas Waktu Finalisasi PDSS Terlewat, Siswa Panik

SNBP 2025 mensyaratkan pengisian data melalui Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Sekolah bertanggung jawab memastikan data siswa masuk sebelum batas akhir.

Namun, di SMAN 1 Bukateja, finalisasi PDSS tidak dilakukan tepat waktu. Akibatnya, 140 siswa kehilangan kesempatan bersaing di jalur SNBP.

Guru Bergandengan Tangan Saat Demo, Siswa Kesal

Di tengah aksi protes yang memanas, perhatian siswa mendadak teralihkan. Sepasang guru tertangkap kamera bergandengan tangan di halaman sekolah. Momen tersebut terekam dalam video dan langsung menyebar di media sosial. Banyak siswa yang kesal dan merasa tidak dihargai.

Foto dan video mereka menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Sejumlah warganet juga ikut mengomentari perilaku guru tersebut. "Ini istrinya? Tapi emang sopan kayak gitu di depan murid-murid?" tulis [email protected].

Netizen lain menilai meskipun mereka pasangan suami istri, tindakan tersebut tetap tidak etis.

"Kalau suami istri sekalipun, kalau lagi di lingkungan kerja gini pantas nggak sih?" komentar akun auliatikanuh1.

Banyak yang merasa sikap mereka tidak sesuai dengan norma kesopanan di sekolah.

Respons Warganet dan Kecaman Terhadap Guru

Sejumlah netizen mempertanyakan status hubungan guru tersebut. "Pak, kenapa harus bergandengan tangan, ingat istri di rumah Pak," sahut akun@iburecehbgt.

Baca Juga: Pendaftaran SNBP 2025 Resmi Dibuka Dua Pekan, Ini Solusi Link Lemot

Ada juga yang menyinggung apakah tindakan mereka bisa berdampak pada status kepegawaian.

"Kalau guru ASN bisa dipecat nggak sih?" tanya akun@mala_kenzie_meika.

Beberapa orang menyoroti bahwa seorang pendidik harus memberikan contoh baik kepada siswa. Perilaku seperti ini dikhawatirkan bisa menurunkan wibawa guru di mata murid-murid.

Tak sedikit yang menganggap momen ini sebagai hal yang tidak perlu dibesar-besarkan. "Kok romantis?" tulis akun@dickyvanesa_ dengan nada heran.

Namun, sebagian besar komentar justru menyoroti kurangnya profesionalitas guru tersebut.

Sekolah Belum Beri Pernyataan Resmi

Hingga saat ini, pihak sekolah belum memberikan klarifikasi terkait dua hal ini. Belum ada tanggapan resmi mengenai nasib 140 siswa yang gagal SNBP. Begitu juga dengan insiden guru yang viral di tengah aksi protes. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga