Kronologi Bharada E Tembak Brigadir J dari Jarak Dekat Walau Sudah Terkapar, Berlangsung 2 Menit
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Kamis, 04 Agustus 2022
0 dilihat
Sosok Bharada E (kanan) yang Sebenarnya, penembak Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo. Foto: Repro Kloase
" Andreas Nahot Silitonga, Kuasa Hukum Bharada E menjelaskan bahwa kliennya tidak ada cerita konspirasi yang dibuat dan ceritanya real aksi baku tembak "
JAKARTA, TELISIK.ID - Penyidikan atas kejadian polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo, terus dilakukan.
Terbaru, Bareskrim Polri sudah menetapkan Bharada E sebagai tersangka kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Andreas Nahot Silitonga, Kuasa Hukum Bharada E menjelaskan bahwa kliennya tidak ada cerita konspirasi yang dibuat dan ceritanya real aksi baku tembak.
"Saya bertanya sama dia, ada konspirasi atau tidak? Jawabannya clear tidak ada, saya mau kita berpikir, bagaimana kalau ini benar-benar seperti yang dikatakan, bahwa ini adalah sebuah pembelaan diri, terus orang yang sudah dihakimi, kalau saya melihat ke bagian dari klien saya, dia adalah seakan-akan bagian dari konspirasi besar yang harus menanggung semuanya," ungkapnya dilansir dari tvOnenews.com
Andreas Nahot Silitonga juga menceritakan situasi yang terjadi saat insiden baku tembak itu terjadi.
Baca Juga: Pengakuan Bharada E Sebelum Tembak Brigadir J hingga Tewas: Sempat Tertawa Bersama
"Saya langsung bertanya sama dia (Bharada E), mudah-mudahan tidak ada hal yang saya langgar dengan pernyataan saya ini ya, cuman yang pasti pada saat peristiwa tembak-menembak itu disampaikan kepada saya waktunya itu nggak lebih dari 2 menit," ujarnya.
Melansir Tribunnews.com, Ketua Komisi Nasional Hak Asasi dan Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik, mengatakan, Bharada E menyampaikan sempat beberapa kali adu tembak, Bharada E berhasil melumpuhkan Brigadir J hingga tersungkur.
Baca Juga: Terungkap Video Call Terakhir Brigadir J dengan Kekasih, Bilang akan Dibunuh Sambil Menangis
Tetapi, Bharada E kembali melepaskan dua tembakan pada Brigadir J, meski seniornya itu sudah tak sadarkan diri.
Alasannya, kata Taufan, Bharada E ingin memastikan Brigadir J telah berhasil dilumpuhkan.
"Menurut dia, kena tembakannya. Setelah itu masih adu tembak lagi, sampai kemudian saudara Brigadir J ini tersungkur." (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali
