Viral: Ratusan Muslim Salat Tarawih di Times Square New York, Pertama dalam Sejarah
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 05 April 2022
0 dilihat
Suasana umat Islam yang salat tarawih di Times Square New York, AS. Foto: Repro Kompas.com
" Ratusan orang berkumpul untuk melakukan salat tarawih perdana di Times Square di New York, Amerika Serikat (AS) "
NEW YORK, TELISIK.ID - Ratusan orang berkumpul untuk melakukan salat tarawih perdana di Times Square di New York, Amerika Serikat (AS).
Melansir Kompas.com, untuk pertama kalinya dalam sejarah, umat Islam mengadakan shalat tarawih di salah satu tempat ikonik di AS ini.
Sebagai informasi, Times Square merupakan pusat komersial, tempat wisata, sekaligus pusat hiburan di kawasan tengah kota Manhattan, New York.
Merupakan salah satu kawasan pejalan kaki tersibuk di dunia, Times Square dikenal akan banyaknya berbagai papan reklame dan iklan bergengsi, serta menjadi tempat wisata yang menarik sekitar 50 juta pengunjung setiap tahun.
Terlihat sekelompok jemaah datang sambil membawa alas untuk salat. Dengan pengeras suara, mereka merapatkan shaf dan melakukan salat tarawih di sana.
Baca Juga: Keistimewaan Puasa, Amalan Khusus untuk Allah Taala
Dalam tayangan video CBS News, mereka menjalani tarawih di tengah lalu lalang pejalan kaki dan kendaraan yang ramai. Tak sedikit orang yang mengabadikan kegiatan tersebut dengan smartphone.
Selain tarawih, terdapat agenda membagikan 1.500 roti isi (sandwich) gratis kepada orang-orang yang berbuka puasa setelah 16 jam.
Baca Juga: Simak Tata Cara Lengkap Salat Tarawih dan Witir Sendiri di Rumah
"Bagi Muslim, bukan hanya soal puasa agar kami bisa memahami bagaimana mereka yang mengalami kekurangan makanan. Kami sebenarnya melakukan ini agar kita bisa menjadi semakin dekat dengan pencipta kita, Tuhan kita, Allah," kata salah satu penyelenggara acara, SQ, dilansir dari Merdeka.com
"Kami di sini untuk menjelaskan agama kami kepada semua yang tidak mengetahui apa itu Islam," kata SQ.
"Islam adalah agama damai." (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali