12.003 Orang Migrasi ke Kota Kendari pada 2024

Siti Nabila

Reporter

Jumat, 10 Januari 2025  /  9:30 pm

Kepala Disdukcapil Kota Kendari, Iswanto. Foto: Nabila/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Migrasi penduduk ke dan dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengalami jumlah pergerakan yang signifikan sepanjang tahun 2024.

Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari, jumlah pendatang yang masuk ke kota ini tercatat mencapai 12.003 orang yang berasal dari berbagai daerah. Sementara 10.102 orang tercatat pindah keluar dari Kendari selama periode yang sama.

Kepala Disdukcapil Kota Kendari, Iswanto, menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi karena Kota Kendari, sebagai ibu kota Provinsi Sultra, menawarkan berbagai peluang kerja, khususnya di sektor jasa, yang menarik banyak tenaga kerja dari luar daerah.

Baca Juga: Pedestrian Eks MTQ Kendari Banjir Keluhan dan Air, DPRD: Dana Lebih Baik ke Infrastruktur Mendesak

“Dinamika kependudukan di Kota Kendari cukup tinggi karena merupakan ibu kota provinsi (yang menjadi pusat perekonomian dan layanan),” ungkap Iswanto, Jumat (10/1/2025).

Peningkatan jumlah pendatang ini juga berkontribusi pada pertumbuhan sektor ekonomi lokal, terutama di bidang perdagangan, jasa, dan konstruksi. Banyak pendatang dengan tujuan untuk mencari pekerjaan di sektor-sektor yang berkembang pesat di Kota Kendari.

Meski demikian, jumlah penduduk yang pindah keluar juga mencerminkan adanya perubahan pola migrasi yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah.

Selama 2024, bulan Juni tercatat sebagai bulan tersibuk bagi Disdukcapil Kendari dalam memproses pengurusan pindah domisili. Pada bulan tersebut, tercatat 1.160 orang yang pindah keluar, sementara 1.387 orang yang pindah datang ke Kota Kendari.

Baca Juga: Sembilan Bahasa Daerah di Sulawesi Tenggara Terancam Punah

Sebaliknya, pengurusan pindah domisili paling sedikit terjadi pada bulan April 2024, dengan 576 penduduk yang pindah keluar dan 626 penduduk yang datang.

Lonjakan jumlah pendatang pada bulan Juni menunjukkan tingginya mobilitas penduduk yang semakin mendukung pertumbuhan dan perkembangan Kota Kendari sebagai pusat ekonomi dan layanan di Sultra.

Pemerintah Kota Kendari kini dihadapkan pada tantangan untuk mengelola pertumbuhan penduduk tersebut, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, penyediaan perumahan, serta peningkatan pelayanan publik guna menunjang keberlanjutan pertumbuhan kota. (C)

Penulis: Siti Nabila

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TOPICS