12.268 KPM di Kolaka Timur Terima Bantuan Kartu Keluarga Sejahtera

Jumat, 28 Oktober 2022  /  3:17 pm

Penyerahan bantuan kartu keluarga sejahtera oleh Plt Bupati Kolaka Timur Abd Aziz, Jumat (28/10/2022). Foto: Sigit Purnomo /Telisik

KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur melalui Dinas Sosial bersama Bank Mandiri KCP Kolaka Timur menyerahkan kartu keluarga sejahtera (KKS) kepada 12.268 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Jumat (28/10/2022).

Penyerahan berlangsung di gedung olahraga Ladongi di Kelurahan Atula, Kecamatan Ladongi, dihadiri oleh Plt Bupati Kolaka Timur Abd Aziz, Sekda Kolaka Timur Iqbal Tongasa, Kapolsek Ladongi, pimpinan OPD, camat dan kepala desa se-Kabupaten Kolaka Timur.

Plt. Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 195 KPM. Kegiatan ini juga dihadiri masyarakat dari 10 kecamatan yang ada di Kolaka Timur.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan pencegahan stunting di Kolaka Timur," tutur Kepala Dinas Sosial Kolaka Timur, Marjono.

Bantuan diberikan dalam bentuk non tunai, dengan melibatkan pihak perbankan. KPM yang menerima bantuan ini diharapkan memanfaatkan bantuan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau setidaknya menjadi modal usaha.

Baca Juga: Pemkab Kolaka Utara Raih 5 Besar Capaian MCP Tingkat Sulawesi Tenggara

Di tempat yang sama, Plt Bupati Kolaka Timur, Abd Aziz menuturkan, keluarga penerima manfaat sebelumnya telah dilakukan pendataan oleh aparat desa kemudian divalidasi dan verifikasi oleh dinas sosial.

"Selanjutnya dinsos mengusulkan kepada pemda untuk disahkan dan diusulkan di Kementerian Sosial Republik Indonesia," jelasnya.

Aziz menambahkan, keluarga penerima manfaat di Kabupaten Kolaka Timur awalnya hanya berjumlah 10 ribu lebih, tetapi Pemda Kolaka Timur mengusulkan tambahan sekitar 2.200, sehingga total keseluruhan menjadi 12.268 KPM.

"Ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian yang sangat serius dari pemerintah kepada masyarakat Kabupaten Kolaka Timur," tambahnya.

Aziz mengatakan, pemda telah mengalokasikan anggaran pada perubahan APBD berupa bantuan sembako pada masyarakat yang tergolong miskin serta bantuan modal usaha kepada kelompok usaha bersama di 16 desa yang masuk wilayah stunting.

Baca Juga: Dorong Ekonomi Pertanian, Kelompok Tani Bombana Keciprat Bibit dan Pupuk

"Selain bantuan itu, saya juga memberikan bantuan kepada usaha kecil menengah yang ada di 12 kecamatan," imbuhnya.

Di akhir sambutan dia menegaskan kepada Kepala Dinas sosial dan Dinas Koperindag agar melakukan pendataan dan verifikasi secara faktual agar penerima manfaat ini betul-betul masyarakat yang sangat membutuhkan.

Salah satu keluarga yang menerima bantuan, Ibu Made menuturkan, dia sangat berterima kasih kepada pihak pemerintah daerah yang telah memberinya bantuan untuk modal usaha.

"Batuan ini akan saya gunakan sebaik mungkin untuk tambahan modal usaha di rumah," tutupnya. (A-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Haerani Hambali