1.422 Pengunjung Indogrosir Dirapid Diagnostic Test

Rabu, 13 Mei 2020  /  9:42 am

Bupati Sleman, Drs H Sri Purnomo, MSi di sela-sela kegiatan RDT di Gedung Olahraga (GOR) Pangukan, Tridadi, Sleman. Foto: Ist.

YOGYAKARTA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman lakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) massal bagi 1.422 warga Sleman yang berbelanja di Indogrosir pada 19 April 2020 hingga 14 Mei 2020.

RDT ini dilakukan di Gedung Olahraga (GOR) Pangukan, Tridadi, Sleman.

Bupati Sleman, Drs H Sri Purnomo, MSi, mengatakan, RDT ini merupakan tindak-lanjut dari kasus konfirmasi positif COVID-19 di swalayan Indogrosir yang berada di Kecamatan Mlati, Sleman.

Baca juga: Pelayanan SKBS Selama Masa Pandemi Digratiskan

"Jika hasil tes reaktif, maka tim Gugus Tugas COVID-19 Pemkab Sleman akan melakukan jemput bola pada peserta tes, yang kemudian diisolasi di Asrama Haji Kabupaten Sleman," terang Sri Purnomo, Rabu (13/5/2020).

Menurutnya, di Asrama Haji mereka akan diupayakan sesegera mungkin diswab test.

"Jika positif, maka segera dirujuk ke rumah sakit," kata Sri Purnomo, yang menambahkan jika negatif mereka akan tetap diisolasi selama 14 hari.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, menjelaskan,  pendaftaran RDT massal dilakukan secara daring melalui laman rdt.slemankab.go.id.

Baca juga: Reklamasi di Busel Tak Kantongi Dokumen Lingkungan

Menurutnya, pendaftaran RDT dibuka oleh Pemkab Sleman sejak Minggu (10/5/2020) pukul 06.00 WIB dan ditutup pada Senin (11/5/2020) pukul 14.00 WIB.

Setelah pendaftaran ditutup terdapat 1.750 orang pendaftar. Namun, dari jumlah tersebut hanya 328 orang pendaftar tidak memenuhi persyaratan. Dan yang dinyatakan memenuhi persyaratan sebanyak 1.422 orang.

Dari sejumlah 1.422 orang pendaftar ini terdiri dari  528 laki-laki dan 894 perempuan.

Reporter: Affan Safani Adham

Editor: Rani