166 Kades Terpilih di Konawe Akan Digembleng di SPN Anggotoa
Reporter
Kamis, 19 Januari 2023 / 9:37 am
KONAWE, TELISIK.ID - Sebanyak 166 kepala desa terpilih yang telah dilantik pada Senin (19/12/2022) lalu, bakal mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Anggotoa, 1-4 Februari mendatang.
Kadis PMD, Keni Yuga Permana mengatakan, bimbingan teknis yang diikuti 166 kades terpilih di Konawe bertujuan untuk meningkatkan kinerja para kepala desa selama periode kepemimpinannya.
"Jadi kita akan laksanakan kegiatan peningkatan kapasitas bagi 166 kepala desa terpilih di SPN Anggotoa," tambahnya.
Ia menuturkan, di SPN Anggotoa, para kades akan menerima materi terkait latihan dasar mental dan disiplin yang akan dibawakan oleh Polri, Kejaksaan, Inspektorat, dan dinas.
"Bahkan kami akan meminta kesediaan BPKP terkait pembekalan tugas dari kepala desa dalam menjalankan tugas di 6 tahun ke depan," ujarnya.
Baca Juga: Jembatan Penghubung 3 Desa di Ueesi Kolaka Timur Ambruk
Ia juga berharap seluruh kades terpilih dapat mengikuti kegiatan pelatihan tersebut, karena kegiatan ini bisa mempermudah para kades yang baru dilantik dalam melaksanakan tugas dan bisa disiplin waktu.
"Kita harap tidak ada lagi kades yang berproses hukum terkait pengelolaan keuangan desa," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa mengungkapkan, tidak semua kades memiliki pengetahuan yang sama, terlebih mengenai pengelolaan keuangan desa yang menjadi tanggung jawab para kades.
"Siap-siap kades terpilih kita gembleng di SPN Anggotoa, saya rencana latih selama 4 hari di sana," tambahnya.
Baca Juga: Kelanjutan Pembangunan Stadion Tergantung Inspektorat Muna
Ia menyebut, masalah keuangan menjadi hal penting yang perlu dipahami setiap kades, apalagi setiap tahunnya pemerintah desa mendapat kucuran anggaran yang cukup besar dari pemerintah.
Ia juga mengungkap jika seorang kades tidak mempunyai mental yang bagus dalam mengelola dana negara tersebut, maka kemungkinan besar bisa terjadi penyalahgunaan keuangan desa.
"Sebab jangan sampai ini anggaran desa mereka pakai untuk memperkaya diri, saya harap jangan ada kades yang seperti itu," tutupnya. (B-Adv)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS