20 Korban PHK di Kendari Dilatih untuk Produktif
Reporter
Senin, 11 Mei 2020 / 1:36 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Sebanyak 20 masyarakat Kota Kendari yang menjadi korban PHK akibat pandemi mengikuti pelatihan peningkatan produktivitas oleh Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari.
Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, memberikan apresiasi pada BPP Kendari yang memfasilitasi masyarakat melakukan pelatihan.
Dia meminta, para peserta pelatihan proaktif mengikuti pelatihan yang baru saja dibukanya ini, sehingga selesai pelatihan bisa membuka usaha sendiri, tentunya dengan kemampuan yang semakin baik.
“Untuk menangani COVID-19, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota Kendari, di antaranya meliburkan sekolah, refocussing anggaran dan menyiagakan RSUD Kota Kendari sebagai rumah sakit rujukan COVID-19,” terang Siska.
Baca juga: Sopir Angkot Senang Transportasi Umum Dibolehkan Beroperasi
Siska juga meminta masyarakat untuk tetap memperhatikan imbauan pemerintah untuk tetap di rumah kalau tidak ada keperluan yang mendesak dan tetap menjaga jarak.
Kepala BPP Kendari, Andi Asriyani menjelaskan, pelatihan ini diikuti 20 peserta yang terbagi dalam empat kelompok. Para peserta akan mengikuti pelatihan selama 10 hari. Dua hari materi teori dan selebihnya praktek di rumah masing-masing dengan pendampingan secara online.
“Mereka ini adalah korban PHK, korban pandami yang hilang orderan. Mereka yang ikut pelatihan sudah punya mesin jahit. Kita ini ada target setiap peserta akan membuat 5-6 ribu masker yang akan dibagikan gratis pada masyarakat,” jelasnya.
Pelatihan ini lanjutnya, tetap menggunakan protokol COVID-19 dengan menerapkan physical distancing serta menggunakan masker.
Baca juga: Ini Rincian THR PNS, Dicairkan 15 Mei 2020
Mantan Kepala BLK Kendari ini mengungkapkan, sejak dilakukan pelatihan di masa pandemi mereka sudah menghasilkan puluhan ribu masker dan sekira 7 ribu liter disinfektan. Produk yang telah dihasilkan itu sudah dibagikan di sejumlah wilayah di Sultra seperti Kota Kendari, Konawe Utara dan Kabupaten Wakatobi, termasuk di Lapas Kendari.
“Beberapa hari lalu kami baru menyerahkan baju APD kepada RSUD Kendari sebanyak 120 lembar, itu diambil langsung oleh direkturnya di sini,” katanya.
Untuk meningkatkan produktivitas masyarakat, BPP Kendari juga menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari.
Reporter: Musdar
Editor: Rani