Penerapan Nilai-nilai Pancasila Belum Terealisasi
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Senin, 01 Juni 2020
0 dilihat
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bernegara dan berbangsa dinilai masih jauh dari cita-cita Pancasila itu sendiri. Foto: Repro Google.com
" Saya kira saat ini semua nilai tersebut belum dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, agak sulit kita mau ungkapkan belum meratanya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "
KENDARI, TELISIK.ID - Pancasila sebagai Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mempunyai lima nilai yang perlu kita telaah dan realisasikan bersama sesuai tujuan dari Pancasila itu sendiri.
Namun, jika kita melirik keadaan indonesia saat ini, kita mungkin akan mengakui bahwa negara Indonesia jauh dari apa yang ingin dicapai sebagai bangsa yang merdeka.
Pancasila yang telah ditetapkan sebagai visi bangsa Indonesia bahkan seolah dilupakan begitu saja. Kehidupan Indonesia saat ini seperti berbanding terbalik dengan nilai-nilai Pancasila yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketua MPW Pemuda Pancasila Sultra, Abdul Hasan Mbou (AHM), menuturkan, penerapan nilai Pancasila di indonesia masih jauh dari kata terealisasi, mayoritas semua nilai yang terkandung dalam Pancasila belum dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Baca juga: 21 Perawat Pasien COVID-19 di Muna Diistirahatkan
"Saya kira saat ini semua nilai tersebut belum dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, agak sulit kita mau ungkapkan belum meratanya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkapnya, Senin (1/6/2020).
Selaras dengan apa yang disampaikan AHM, masyarakat Kota Kendari pun menilai secara menyeluruh nilai-nilai Pancasila masih belum terealisasi seutuhnya.
Masyarakat menilai semakin bertambahnya usia Indonesia, bukannya penerapan Pancasila yang dijalankan, tetapi makin banyak orang gila yang dihadirkan untuk menguasai dan mengeruk habis Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia.
"Mau terialisasi bagaimana kalau orang gila di Republik ini tambah banyak yang haus kekayaan dan kekuasaan, lihat saja, masih banyak orang kelaparan, susahnya pekerjaan untuk orang Indonesia tapi kalau untuk China banyak, kemiskinan, dan lainnya, apakah itu yang kita sebut realisasi nilai Pancasila?," tohok Malik, Warga Kota Kendari, yang juga Alumni Fakultas Teknik UHO.
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali