3 Bulan Terakhir Lakalantas di Manggarai Menurun
Reporter Kupang
Jumat, 28 April 2023 / 9:03 am
MANGGARAI, TELISIK.ID - Sat Lantas Polres Manggarai, Polda Nusa Tenggara Timur mengungkap fakta kecelakaan lalu lintas selama 3 bulan terakhir di wilayah itu. Tahun 2023 tercatat jumlah laka lantas cenderung menurun dibanding tahun 2022.
Kasat Lantas Polres Manggarai, Made Hendra Kusumanata mengatakan, fakta ini merupakan hasil laporan dan penindakan langsung yang dilakukannya bersama anggota.
Laporan kecelakaan saat ini, kata dia, dominan terjadi di dalam wilayah perkotaan dan di dua kepolisian sektoral, yakni Reo dan Satarmese.
"Dominan itu di Reo dan Satarmese, tetapi Alhamdulilah sekarang sudah landai menurun. Mudah-mudahan angka ini bertahan terus sampai akhir tahun 2023," kata Hendra, Jumat (28/4/2023).
Ia mengungkapkan, penyebab laka lantas di Manggarai sering terjadi karena human error. Pemotor atau pengemudi hilang konsentrasi, berkendara dengan kecepatan tinggi, lelah, mengantuk.
Baca Juga: Laka Lantas di Ngada Nusa Tenggara Timur Meningkat
Karena itu pihaknya terus menyarankan para pengendara agar lebih waspada dan berhati-hati.
Selain itu, tambah Hendra, penyebab lain terjadi karena kondisi jalan. Pengendara kadang mengalami kecelakaan di jalan rusak dan berlubang.
"Motor kadang terpental di jalan rusak. Kalau lampu motor suram atau pengendaranya berkecepatan tinggi melintasi jalan tiba-tiba bertemu jalan lubang pasti celaka. Penyebab sering terjadi juga karena faktor itu," kata Hendra.
Sebagai salah satu upaya, katanya lagi, Sat Lantas Polres Manggarai terus melakukan langkah-langkah strategis untuk menekan laka lantas melalui program yang bersifat edukatif, seperti sosialisasi ke masyarakat dan sekolah-sekolah.
Ia berharap penurunan angka langka lantas selama 3 bulan terakhir ini makin melandai, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu Arif, salah satu Anggota Sat Lantas Polres Manggarai mengungkap beberapa fakta mengenai penurunan angka laka lantas.
Perhitungan penurunan angka laka lantas ini mulai dari Januari sampai Maret. Sementara April belum ada.
Pada bulan Januari lalu, kata Arif, hanya terdapat tiga kejadian laka lantas, yakni di Pitak Pengadilan, Reo Mata Air dan Jln Komodo Ka Wali. Sementara pada bulan Februari lalu hanya terdapat dua kejadian, yakni di Jln Iteng-Borong Nanga Paang dan Langke Majok Satarmese.
Kemudian pada bulan Maret terdapat empat kejadian laka lantas, yakni di Jln Ruteng - Labuan Bajo, Jln Ponggeok - Ulumbu, Reo Mata Air dan Jln Ruteng - Cumbi.
"Ini merupakan data IRMS tahun 2023. Sepanjang 3 bulan terakhir landai menurun," ungkap Arif. (B)
Penulis: Berto Davids
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS