Angka Laka Lantas di Jawa Timur 2022 Meningkat

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Rabu, 11 Mei 2022
0 dilihat
Angka Laka Lantas di Jawa Timur 2022 Meningkat
Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Latif Usman menerangkan ada peningkatan Laka Lantas di tahun 2022. Foto: Ist

" Polda Jawa Timur mencatat ada peningkatan kejadian kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) selama lebaran 2022 saat Operasi Ketupat Semeru 2022 digelar "

SURABAYA, TELISIK.ID - Polda Jawa Timur mencatat ada peningkatan kejadian kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) selama lebaran 2022 saat Operasi Ketupat Semeru 2022 digelar.

Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, dari catatan pihaknya ada peningkatan kejadian Laka lantas selama mudik dan balik lebaran 2022 ini, dibandingkan tahun 2021 lalu.

Jumlah kejadian saat digelar Operasi Ketupat Semeru selama 12 hari, terdapat 835 kasus untuk tahun 2022. Sedangkan tahun 2021 ada 509 kasus.

"Ada peningkatan 64 persen kasus kejadian Laka lantas di Jatim, selama arus mudik dan balik lebaran 2022 ini,” jelasnya, Rabu (11/5/2022).

Alumni Akpol 95 ini mengatakan, sedangkan untuk korban meninggal dunia ada penurunan, di mana untuk tahun 2022 menunjukan jumlah 57 orang dan untuk tahun 2021 ada 59 orang.

Baca Juga: TMMD Ke-113 Sasar Muna Barat

Peningkatan tersebut kata Latif Usman, disebabkan karena tingginya kendaraan bermotor melintas di jalan raya.

”Namun untuk fatalitas rate berhasil ditekan menjadi 6,8 persen dibandingkan tahun lalu, yaitu 11,5 persen,” terangnya.

Untuk jenis kendaraan yang tinggi terjadi Laka lantas, Latif Usman menyebut, kalau kendaraan roda dua menduduki peringkat pertama, disusul mobil penumpang, bus.

Baca Juga: Jelang HUT Ke-19, Ratusan ASN Konawe Selatan Dapat Jabatan Baru

Untuk tahun 2022, ada 1153 kendaraan bermotor roda dua yang mengalami Laka lantas. Ada peningkatan di tahun ini mencapai 58 persen dibandingkan tahun 2021, yaitu berjumlah 729 roda dua.

Untuk mobil penumpang, ada juga peningkatan jumlahnya yaitu 165 mobil dengan kenaikan mencapai 126 persen di banding tahun lalu dengan jumlah mobil 73 buah.

"Dan untuk bus naik 100 persen dengan jumlah bus yang Laka lantas mencapai 16 buah,” jelasnya. (C)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga