4 Dampak Buruk Polusi Udara Terhadap Ibu Hamil
Reporter
Senin, 12 Desember 2022 / 6:41 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Ibu selama mengandung alias hamil harus lebih menjaga kesehatan dari berbagai virus, diantaranya adalah paparan dari polusi udara.
Dikutip dari tirto.id, semua polusi membawa dampak yang kurang baik, terutama untuk kesehatan. Polusi udara, misalnya, selain dapat memicu masalah kesehatan paru-paru juga dapat meningkatkan risiko glaukoma yang dapat berakibat kebutaan.
Polusi udara pada umumnya merupakan pencemaran pada udara dengan hadirnya berbagai bahan pencemar di luar ambang batas.
Sebuah jurnal yang ditebitkan LAPAN menyebutkan, beberapa bahan pencemar tersebut memiliki unsur kimia CO, NO, SO, SPM (suspended particulate matter, O dan berbagai logam berat seperti timbal. Secara global, penyumbang pencemaran udara berasal dari sektor transportasi.
Setiap orang harus bisa menjaga diri dari polusi udara ini, khususnya ibu hamil. Sebab banyak dampak buruk yang bisa dialami oleh ibu hamil jika selalu terpapar polusi udara.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur yang Sayang Kamu Lewatkan
Melansir alodokter.com, berikut beberapa dampak buruk paparan polusi udara terhadap kehamilan:
1. Komplikasi asma
Paparan polusi udara yang terus-menerus dapat memicu penyakit asma. Pada ibu hamil, kondisi ini bisa sangat berbahaya karena asma dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan, termasuk preeklamsia.
Tidak hanya itu, kalau asma tersebut kambuh dan tidak segera ditangani, keselamatan janin bisa terancam akibat kekurangan oksigen.
2. Autisme
Penelitian mengungkapkan bahwa ibu hamil yang terpapar polusi udara secara berlebihan, terutama selama trimester akhir kehamilan, memiliki kemungkinan 2 kali lebih besar untuk melahirkan bayi dengan autisme.
3. Berat badan bayi lahir rendah
Bayi yang lahir dengan berat badan rendah bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti ibu yang kurang gizi, kehamilan kembar, atau infeksi selama kehamilan. Selain itu, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ibu hamil yang sering terpapar polusi udara juga berisiko melahirkan bayi dengan berat badan kurang dari 2,5 kg.
Baca Juga: Terapi Pasien Stroke Kini Bisa Pakai Teknologi VR
4. Kelahiran prematur
Berdasarkan salah satu penelitian, hampir 3 juta bayi terlahir prematur setiap tahun karena paparan polusi udara. Itu berarti sekitar 18 persen dari semua kelahiran prematur disebabkan oleh polusi udara.
Meski kelahiran prematur dapat terjadi karena berbagai hal, tetapi polusi udara adalah salah satu penyebab yang dapat dihindari untuk mengurangi risiko Bumil mengalami hal tersebut.
Nah, itulah beberapa dampak buruk yang bisa dialami ibu hamil dari polusi udara. Olehnya penting untuk menjaga dna menghindari polusi udara, khusunya saat berada di luar rumah. Semoga bermanfaat. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS