4 Pria di Kolaka Timur Curi Kabel PLN, Ternyata Ini Motivnya

Sigit Purnomo

Reporter

Kamis, 16 Maret 2023  /  1:29 pm

Press release Polres Kolaka Timur penangkapan pelaku pencurian kabel tembaga milik PLN. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Akibat permasalahan ekonomi, 4 pria nekat mencuri kabel tembaga PLN di Kecamatan Mowewe, Kolaka Timur. Pelaku bernama Arif Amir berhasil dibekuk Satuan Reskrim Kolaka Timur bersama Tim Elang Anti Bandit Resmob Kolaka, sedangkan 3 pelaku lainnya masih buron.

Dalam press release kasus pencurian kabel PLN serta penangkapan narkoba yang digelar Polres Kolaka Timur, Kamis (16/3/2022) di Mako Polres, Kapolres Kolaka Timur, AKBP Yudhi Palmi DJ menuturkan, penangkapan dilakukan pada Jumat (10/3/2023) lalu, di Kolakaasi Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka.

Ia juga menjelaskan, identitas tiga pelaku yang saat ini masih menjadi DPO yakni Supri, Rustam dan Akbar. Polres Kolaka Timur juga berhasil mengamankan 1 unit mobil Avanza warna silver dengan nomor polisi DP 1252 CE, kabel sebanyak 24 batang dengan panjang masing-masing 16 meter, 2 buah alat potong jenis tang panjang, 1 pasang kaos tangan karet, 1 buah tali safety.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kolaka Timur, Iptu Evi Afrianto mengatakan, penangkapan pelaku karena adanya laporan dari pihak PLN serta masyarakat Mowewe karena adanya pemadaman listrik di wilayah tersebut.

Baca Juga: Diciduk Polisi, Satu Tersangka Komplotan Pencuri Kabel Telkom di Jatim Ditembak Mati

Ia juga mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengejaran terhadap 3 tersangka lainnya yang saat ini masih menjadi DPO.

"Jadi kami sampaikan kepada ketiga DPO ini untuk segera menyerahkan diri sebelum kami melakukan tindakan tegas terukur," ujarnya.

Baca Juga: Kabel Listrik SOR Konsel Raib Digondol Maling

Ia menjelaskan, motiv dari pelaku melakukan tindak pencurian itu dikarenakan permasalahan ekonomi keluarga, terlebih harga jual dari potongan kabel PLN ini lumayan mahal mencapai Rp 100.000 per kilogram.

"Kabel yang kami temukan itu belum sempat mereka jual, masih ada di atas mobil," tambahnya.

Para pelaku sudah melakukan tindak pencurian di beberapa wilayah yang ada di Sulawesi Tenggara termasuk di Pare-Pare. (B-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS