4 Tahun Tak Teraliri Air, 500 Hektare Sawah di Kolaka Timur Kembali Berfungsi

Kamis, 09 Februari 2023  /  2:37 pm

Plt Bupati Kolaka Timur didampingi beberapa OPD meninjau lokasi bendungan di Desa Nelombu dan Ulu Mowewe. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Kurang berfungsinya bendungan di Desa Ulu Mowewe dan Nelombu, Kecamatan Mowewe, membuat 500 hektare sawah tidak teraliri air selama kurang lebih 4 tahun.

Usai melantik 4 kepala desa se-Kecamatan Mowewe periode 2023-2029, Plt Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis sempatkan waktu untuk mengecek bendungan yang terletak di Desa Ulu Mowewe dan Nelombu Kecamatan Mowewe, Kabupaten Kolaka Timur, Rabu (8/2/2023) sore.

Didampingi beberapa pimpinan OPD menuju lokasi bendungan, Abdul Azis mengecek bendungan yang menjadi kendala hingga petani tidak mengelola sawahnya.

Di lokasi bendungan, Plt Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis menjelaskan, saat ini kami sedang melihat kondisi Bendungan Nelombu dan Ulu Mowewe, yang baru difungsikan.

"Sebelumnya kurang lebih 4 tahun lahan persawahan masyarakat tidak teraliri air dan tidak terkelola," tambahnya.

Baca Juga: Sawah di Kolaka Utara Tak Lagi Produksi, Tertutup Lumpur Tambang

Ia juga menerangkan, sudah berapa kali panen masyarakat tidak dapat mengelola sawahnya karena tidak dialiri air dengan cukup.

"Hari ini kita melihat langsung kurang lebih 500 hektare lahan persawahan di Kecamatan Mowewe sudah dialiri air yang cukup. Semoga akan memberikan nilai tambah buat masyarakat sekitar dalam mengelola sawahnya," tambahnya.

Baca Juga: Polantas Muna jadi Orang Tua Asuh Keluarga Korban Laka Lantas

Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pembangunan Umum menjelaskan, melihat kondisi bendungan yang ada saat ini, tidak dapat hanya dilakukan perbaikan sementara saja.

"Agar pada saat datang banjir, bendungan tidak jebol," ujarnya.

Ia juga menyebut pihak pemda akan membuat rancangan secara total dan menyeluruh untuk perbaikan bendungan ini.

"Sehingga memang harus ada bantuan dari APBN untuk bisa menyelesaikan ini," tambahnya. (B)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS