5 Kue Kering Jadul Ini Bisa Bikin Nostalgia

Fitrah Nugraha

Reporter

Jumat, 05 April 2024  /  9:45 am

Kue kering kerapkali dihidangkan di atas meja ruang tamu saat Lebaran. Foto: Repro pixabay

KENDARI, TELISIK.ID - Saat perayaan Idul Fitri atau Lebaran, kue kering menjadi salah satu hidangan yang wajib ada. Ada beberapa jenis kue kering yang dulunya diminati, tapi saat ini banyak tergantikan dengan jenis kue modern lainnya.

Pada umumnya, bagi masyarakat Indonesia, kue kering bak hidangan wajib di tengah-tengah perayaan Idul Fitri. Biasanya, makanan kecil ini disajikan di toples-toples cantik sebagai kudapan teman silaturahmi.

Dengan ukuran yang kecil, membuat kue kering atau kukis khas Lebaran ini mudah ditata dan dijejalkan ke dalam wadah toples bening.

Melansir dari Kompas.com, kata kukis berasal dari bahasa Belanda, koekje yang artinya kue kecil.

Di Jerman, kukis disebut dengan keks atau plzchen. Sementara orang Italia, menyebut kue kering dengan nama amaretti atau biscotti.

Meski sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia saat Lebaran, ternyata ada beberapa jenis kue kering yang dulunya diminati, tapi saat ini banyak tergantikan dengan jenis kue modern.

Baca Juga: Resep Es Kuwut Minuman Segar Buka Puasa

Melansir cnnindonesia.com, berikut beberapa kue lebaran jaman dulu yang pernah eksis pada zamannya:

1. Teng-teng kacang

Salah satu kue yang banyak disajikan saat Lebaran tiba adalah teng-teng kacang. Kue satu ini kerapkali menjadi pilihan kue kering jadul yang biasa muncul saat Lebaran pada masanya.

Kue ini terbuat dari kacang tanah dan gula merah yang dikeringkan. Rasanya cukup unik, perpaduan manis gula merah dan gurih kacang tanah.

2. Kue akar

Selanjutnya adalah kue akar. Di beberapa daerah, kue akar juga dikenal dengan nama kue cacing. Bentuknya panjang, melingkar-lingkar mirip akar kelapa atau bahkan cacing tanah.

Rasanya gurih agak manis dengan tekstur sedikit keras. Kue lebaran jaman dulu ini biasanya jadi incaran para orang tua untuk dinikmati dengan secangkir kopi hitam manis.

3. Gem atau kue kancing kembang gula

Siapa yang pernah merasakan kue gem? Dulunya kue gem hampir selalu ada di meja ruang tamu ketika perayaan Idul Fitri. Kue yang identik dengan berbagai warna di atasnya ini selalu jadi incaran ketika Lebaran tiba.

Anak-anak biasanya senang mengambil bagian warna-warni di kue kering ini. Bagian yang berwarna-warni ini biasanya terbuat dari kembang gula.

Baca Juga: Resep Puding Jagung Manis, Puding Favorit Banyak Orang

Sementara bagian cokelat kering di kue justru ditinggalkan begitu saja karena dianggap kurang enak.

4. Bolu jadul atau bolu kerang

Kue satu ini bentuknya mirip kerang. Kue kering ini cukup populer pada masanya. Kue ini memiliki rasa manis dan agak amis dari telur. Meski begitu kue ini tetap disukai banyak anak-anak.

5. Kue satu

Kue ini dikenal juga dengan nama kue satru atau kue koya. Kue satu ini sangat dikenal di Jawa Tengah dan menjadi salah satu kue khas Lebaran di masa lalu.

Ukurannya yang kecil membuatnya mudah dilahap. Kue ini menghadirkan rasa dan aroma dari kacang hijau sangrai yang dicampur gula halus.

Nah, itulah beberapa jenis kue yang pernah ekses pada zaman dulu saat Lebaran. Kue ini bisa buat orang dewasa saat ini bernostalgia di masa kecilnya. Semoga bermanfaat. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS