7.600 Ekor Hewan Kurban Disiapkan Hari Raya Idul Adha di Sultra, Terbanyak Populasi Daerah Ini

Erni Yanti

Reporter

Rabu, 21 Mei 2025  /  1:51 pm

Penjual sapi kurban di Anduonohu, Kota Kendari, Sultra. Foto: Erni Yanti/Telisik.

KENDARI, TELISIK.ID - Menjelang perayaan Idul Adha 1446 H, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Ketapang) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan ketersediaan hewan kurban di wilayahnya mencukupi.

Berdasarkan data terkini, sebanyak 7.600 ekor sapi dan sejumlah kambing telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin berkurban.

Kepala Dinas Ketapang Sultra, Rusdin Jaya, menyampaikan bahwa populasi sapi kurban tersebar di 17 kabupaten/kota.

“Populasi terbanyak berada di Konawe Selatan, kemudian menyusul wilayah kepulauan seperti Muna dan Muna Barat,” ujarnya, Rabu (21/5/2025).

Untuk memastikan kesehatan hewan kurban, pihaknya telah mengantisipasi penyebaran penyakit ternak, terutama penyakit mulut dan kuku (PMK).

Baca Juga: Pameran Hewan Kurban di Kendari, Peternak Hadirkan Sapi Kualitas Tinggi

“Kami telah mendistribusikan vaksin PMK ke seluruh kabupaten/kota sejak dua Minggu lalu. Hingga kini, berdasarkan laporan dari sistem SIGNAS, belum ada laporan hewan ternak yang terinfeksi penyakit,” tambah Rusdin.

Masyarakat juga diimbau untuk memastikan hewan kurban yang dibeli memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan memenuhi syarat syariah.

“Kami terus berkoordinasi dengan Balai Karantina untuk memastikan hewan yang masuk ke Sultra melalui jalur resmi dalam kondisi sehat,” katanya.

Namun, ia juga menyoroti potensi risiko dari jalur darat tidak resmi atau tripus yang kurang terpantau.

Di sisi lain, Sultra juga telah melatih 80 juru sembelih halal bekerja sama dengan BPJPH dan organisasi keagamaan.

“Para juru sembelih ini akan bertugas di seluruh kabupaten/kota untuk memastikan penyembelihan sesuai syariat Islam dan standar kesehatan,” ujar Rusdin.

Sementara itu, Sulisno, seorang penjual sapi kurban di Anduonohu, menyebut bahwa harga sapi tahun ini berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 19 juta per ekor.

Baca Juga: Pedagang Hewan Kurban di Poasia Kendari Panen Cuan, Kambing Laris hingga Ratusan Ekor

“Saya punya 15 ekor sapi, 9 sudah terjual. Biasanya pembeli ramai di hari-hari terakhir menjelang Idul Adha,” ujarnya.

Ia mengaku mendatangkan sapi dari Muna Barat dan memastikan setiap hewan memiliki SKKH dan sertifikasi dari karantina.

Sulisno menambahkan, dirinya telah berjualan sapi kurban selama lebih dari 10 tahun, dan menjadi langganan sejumlah tokoh penting di Sultra, mulai dari pimpinan partai politik termasuk Ketua DPRD Sultra, La Ode Tariala sudah membeli sapinya untuk lebaran Idul Adha 2025. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS