Akibat Hujan, Harga Sayur Melonjak Drastis
Reporter
Selasa, 17 Agustus 2021 / 6:02 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Harga sayur di pasar tradisional Pasar Panjang Kota Kendari, melonjak drastis akibat hujan beberapa pekan ini.
Kenaikan tersebut cukup mengagetkan. Seperti kangkung dan bayam misalnya, yang tadinya kedua sayur ini hanya berkisar Rp 10 ribu per 3 ikat sekarang menjadi Rp 5 ribu per 1 ikat.
Tak hanya itu, wortel pun ikut-ikutan naik dengan harga awal berkisar Rp 10 ribu, kini melonjak diharga Rp 15 ribu per kilogramnya.
Sementara itu, tomat yang semula harga Rp 12 ribu juga menjulang tinggi dan dihargai Rp 20 ribu per kilogramnya.
Salah seorang penjual sayur mayur di Pasar Panjang, Ariani mengaku, dengan harga yang naik itu maka para pembeli pun ikut merasakan efeknya.
Baca juga: 140 Karyawan Kampong Bakau Terdampak PPKM, Gaji dan Jam Kerja Berkurang
Baca juga: Pedagang Perhiasan Perayaan HUT RI Mulai Menjamur
"Biasanya harga sayur tidak begini, tapi selama hujan terus, maka yang tadinya tomat harga Rp 12 ribu jadi Rp 20 ribu, otomatis pembeli lari semua," beber Ariani kepada Telisik.id di Pasar Panjang yang terletak di Jl. Sorumba, Bonggoeya, Wua-Wua, Kota Kendari, Selasa (17/8/2021).
Selain itu, Ariani juga menyatakan kekesalannya terhadap beberapa pelanggan yang mengira bahwa naiknya harga sayur akibat ulah pedagang pedagang itu sendiri.
"Mereka kira penjual yang seenaknya naikkan harga, padahal tidak, karena kita ambil dari pemasoknya memang sudah naik," tambahnya.
Sementara itu, penjual sayur lainnya, Arta juga mengaku kenaikan harga sayur itu diakibatkan karena musim hujan ini.
"Iya, memang harga sayur akhir-akhir ini naik rata hingga Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu," katanya. (B)
Reporter: Nur Rahmadani
Editor: Fitrah Nugraha