Aksi Mogok Makan Mahasiswa Sulawesi Tenggara Peduli Masyarakat Sumbawa Barat

Ahmad Jaelani

Reporter

Rabu, 28 Desember 2022  /  5:31 pm

Aksi solidaritas mahasiswa Sulawesi Tenggara peduli masyarakat Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Foto: Ahmad Jaelani/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Aksi solidaritas mahasiswa Sulawesi Tenggara peduli masyarakat Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dengan titik kumpul depan kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, sekira pukul 14.00, Rabu (28/12/2022).

PT AMMAN Mineral Nusa Tenggara adalah perusahaan tambang terbesar ke dua di Indonesia setelah Freeport, lahir dari rahim semangat nasionalisme aset bangsa ini yang sebelumnya PT Newmont dengan harapan dapat memberikan kontribusi bagi negara, khususnya masyarakat lokal Nusa Tenggara Barat di sekitar tambang, tetapi telah berbanding terbalik.

Saat ini PT AMMAN Mineral telah diduga melakukan pelanggaran HAM, dan berdasarkan sikap tegas Amnesty Internasional Indonesia, dugaan pelanggaran HAM oleh PT AMMAN Mineral Nusa Tenggara Barat berbuntut panjang.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Melalui Pendidikan Guru Penggerak

Di mana Amnesty Internasional Indonesia meminta perusahaan tersebut untuk ditutup sementara, hingga hasil penyelidikan pelanggaran HAM rampung dilakukan.

Ada beberapa tuntutan yang dinyatakan dan disampaikan oleh Korlap Mukmin (21), yakni eminta kepada Komnas HAM mengusut tuntas hak-hak masyarakat di Sumbawa Barat yang dikebiri oleh PT AMMAN Mineral Nusa Tenggara.

"Copot semua jajaran dan direksi PT AMMAN, Menuntut kepada Pemerintah RI untuk mengambil langkah-langkah agar PT  AMMAN segera ditutup," ucap Mukmin.

Ditemukan dugaan  PT AMMAN membuang limbah merkuri 14 ton per hari ke laut Nusa Tenggara Barat, persoalan CSR sebesar Rp 120 miliar per tahun yang tidak jelas muaranya ke mana.

Persoalan pembatasan buruh untuk berserikat, hingga sudah banyak memakan korban pekerja yang harus kehilangan nyawa.

Persolan tersebut juga mendapat sorotan dari demisioner Menteri Pergerakan BEM UHO, Asdir (25), yang memyampaikam dengan anggaran yang begitu besar, PT AMMAN seharusnya bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

"Namun yang terjadi PT AMMAN telah menghadirkan banyak nyawa kepada masyarakat terbuang sia-sia," beber Asdir.

Sumbawa Barat yang melakukan aksi mogok makan di Komnas HAM sudah berjalan 18 hari, peserta mogok makan harus dilarikan ke rumah sakit (RS) karena mengalami dehidrasi.

Baca Juga: Finalisasi Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis di Kota Kendari

Melihat dari kejadian tersebut menjadi salah satu alasan pendemonstrasi, Arwan (22) ikut menyuarakan persoalan tersebut.

"Tentu ini merupakan sesuatu ancaman bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat dengan kehadiran PT AMMAN," ungkapnya.

Korlap juga menkonfirmasi bahwa gerakan akan terus berlanjut jika PT AMMAN tetap beroperasi tanpa adanya tindakan yang tegas dari pemerintah. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS