Aktivis 98 Laporkan Putra Bungsu Jokowi Kaesang Pangarep ke Polisi

Ahmad Jaelani

Reporter

Rabu, 04 September 2024  /  7:59 pm

Juru Bicara Eksponen Aktivis 98 Antonius Danar saat melaporkan Kaesang ke Polda Metro Jaya. Foto: Repro Antara

JAKARTA, TELISIK.ID - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya oleh Eksponen Aktivis 98 terkait keberadaannya yang tidak diketahui.

Juru Bicara Eksponen Aktivis 98, Antonius Danar, mengungkapkan bahwa keberadaan Kaesang yang tidak diketahui ini sangat merugikan banyak pihak, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berencana memanggil Kaesang terkait dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi.

“Kaesang adalah anak muda aset bangsa yang tidak seharusnya tidak diketahui keberadaannya, apalagi Kaesang adalah ketua umum partai politik,” kata Antonius seperti dilansir dari Antara, Rabu (4/9/2024).

Menurutnya, hilangnya putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga menyulitkan KPK dalam menjalankan tugas penegakan hukum.

KPK diminta harus segera meminta keterangan dari Kaesang terkait dugaan gratifikasi yang menyeret namanya, namun hingga saat ini, keberadaan Kaesang masih menjadi misteri.

Baca Juga: Begini Cara Akses Link Beli E-Meterai untuk CPNS 2024

Antonius menambahkan bahwa hilangnya Kaesang juga berdampak negatif pada PSI, partai yang dipimpinnya.

“Kaesang tidak diketahui keberadaannya menyulitkan KPK sebagai lembaga penegak hukum untuk mengurai soal gratifikasi. Di sisi lain, PSI juga rugi karena ketua umumnya tidak bisa menjalankan tugas-tugas kepartaian, padahal ini sudah menjelang pilkada,” katanya.

Dalam laporannya, eksponen Aktivis 98 meminta bantuan Polda Metro Jaya untuk segera menemukan Kaesang.

Mereka yakin bahwa Polri dengan segala kemampuan yang dimiliki, baik dari segi sumber daya manusia maupun jaringan informasi, akan mampu menemukan Kaesang demi kepentingan semua pihak.

“Kami yakin Polri dengan kemampuan SDM, jaringan dan perangkat yang dimiliki akan mampu menemukan Kaesang demi kepentingan semua pihak,” ujar Antonius.

Laporan terkait hilangnya Kaesang ini diterima oleh Polda Metro Jaya dalam bentuk aduan masyarakat (dumas) pada tanggal 4 September 2024. Aduan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menemukan keberadaan Kaesang yang hingga kini masih misterius.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal DPP PSI, Raja Juli Antoni, membantah keras bahwa Kaesang hilang atau tidak diketahui keberadaannya. Menurut Raja, Kaesang sudah berada di Jakarta sejak Rabu (28/8/2024) dan aktif menjalankan tugas-tugas kepartaian.

“Mas Kaesang Pangarep sudah berada di Jakarta sejak 28 Agustus 2024 pagi hari,” kata Raja dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Baca Juga: Kemenkumham Prioritas Empat Program Utama dari Anggaran Rp 21,2 Triliun di 2025

Raja menegaskan bahwa Kaesang tidak menghilang, tetapi justru aktif memimpin rapat dan berbagai kegiatan PSI, terutama dalam persiapan Pilkada 2024.

Raja menuturkan bahwa sesaat setelah tiba di Jakarta, Kaesang sempat melaksanakan Shalat Zuhur sebelum melanjutkan dengan rapat koordinasi finalisasi dukungan pilkada di Kantor DPP PSI.

“Kaesang pun setelah tiba sempat Shalat Zuhur, kemudian memimpin rapat koordinasi finalisasi dukungan pilkada dan menandatangani berkas rekomendasi di Kantor DPP PSI,” ungkap Raja.

Ia menambahkan bahwa hampir setiap hari Kaesang berkantor di Jakarta dan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan partai. Menurut Raja, Kaesang tidak pernah absen dalam urusan partai, bahkan di luar jam kantor sekalipun.

“Bila tidak keluar kota, sore atau malam setelah jam kantor, saya secara pribadi selalu bertemu dengan Mas Kaesang berdiskusi tentang persiapan Pilkada 2024,” ujarnya. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS