Anak di Bawah Umur Ikut Demo Tolak RUU HIP di Medan

Ones Lawolo

Reporter Medan

Jumat, 24 Juli 2020  /  6:46 pm

Nampak anak di bawah umur ikut aksi demo tolak RUU HIP di bariskan depan mobil komando. Foto: Ones Lawolo/Telisik

MEDAN, TELISIK.ID - Sejumlah anak di bawah umur terlihat mengikuti aksi unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan Kantor DPRD Sumatera Utara (Sumut), pada Jumat (24/7/2020).

Anak di bawah umur itu diposisikan di barisan depan mobil komando. Tak hanya kaum lelaki, para wanita pun ikut serta dalam aksi unjuk rasa tersebut. Saat ditanya Telisik.id tujuan aksi demo tersebut, kedua bocah itu, mengaku dirinya ikut menolak RUU HIP.

"Kami anak-anak ikut juga menolak RUU HIP itu. Kami tak mau Pancasila itu diubah menjadi Trisila dan Ekasila," kata Putri yang baru berusia 14 Tahun di lokasi aksi.

Selain itu, bernama Fahmi mengatakan, kedatangan mereka di DPRD Sumut diajak oleh temannya untuk ikut aksi unjuk rasa tersebut. Mereka menanyakan hasil aksi mereka minggu lalu yang disampaikan kepada Dewan Sumut

Baca juga: Jumlah Pedagang Korban Kebakaran Bertambah, Bantuan Rp 2 Miliar Tak Cukup

"Saya diajak kawan bang kami datang di sini. Minggu lalu sudah demo di sini kawan ku itu. Anggota Dewan yang menerima mereka menjanjikan aspirasi mereka itu disampaikan ke DPR RI. Kami datang kembali ini, untuk menanyakan tuntutan yang disampaikan minggu lalu itu," kata Fahmi.

Diketahui, Ribuan organisasi masyarakat Islam itu menuntut RUU HIP agar dicabut dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

Tak lama kemudian, kedatangan aksi demo tersebut langsung diterima oleh Wakil Ketua DPRD Sumut, Harun Mustofa. Dia berjanji kepada aksi massa bahwa aspirasi yang diterimanya akan disampaikan ke DPR RI.

"Secepat ini kita sampaikan ke DPR RI," singkatnya.

Untuk diketahui, berdasarkan UU 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pada Pasal 87, anak-anak dilarang terlibat unjuk rasa.

Reporter: Ones Lawolo

Editor: Kardin