Anggota Korpri Sering Jadi Korban Pilkada, Turun Jabatan hingga Non Job

Musdar

Reporter

Senin, 29 November 2021  /  1:13 pm

ASN perwakilan provinsi se-Indonesia saat defile di ajang MTQ Korpri V di Kendari 14 November 2021. Foto: Musdar/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah selalu menjadi korban dari para elit politik di daerah setiap kali pelaksanaan pilkada.

Ketua Umum DPN Korpri Zudan Arif menyampaikan, Korpri sering mendapat pengaduan bahwa banyak anggota Korpri pejabat eselon I di daerah yang diturunkan menjadi eselon II.

Tak hanya itu, mirisnya lagi ada juga ASN yang di-non job.

Oleh karena itu pada MTQ Korpri V Tingkat Nasional di Kendari pada 12-20 November 2021 diusung tema ASN bersatu Korpri Tangguh Indonesia Tumbuh.

Baca Juga: Semarak Peringatan Hari Menanam Pohon di Kendari

''Ini menjadi evaluasi kami dari Korpri sekaligus saya mohon rekan-rekan para ASN untuk mengokohkan diri ASN bersatu untuk menghadapi hal-hal seperti ini," kata Zudan belum lama ini.

Hal itu diimbau karena diakui Zudan bahwa Korpri belum mempu menjaga sistem karier dalam rangka menghindarkan ASN dari intervensi politik.

Baca Juga: Sekda Sultra Ingatkan Dharma Wanita Jaga Kesehatan Mental

"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," katanya.

Zudan menambahkan, pihaknya sedang berupaya dengan harapan ke depan ASN tidak lagi menjadi imbas dari pilkada.

"Mudah-mudahan ke depan sistem kepegawaian kita bisa dilakukan evaluasi sehingga tidak ada lagi intervensi politik di dalam kehidupan birokrasi," tandasnya.

Untuk diketahui, Korpri adalah satu-satunya wadah untuk menghimpun seluruh Pegawai Republik Indonesia yang salah satu anggotanya adalah para ASN.

Sementara itu pelaksanaan MTQ Korpri V di Kota Kendari merupakan rangkaian dari acara dari HUT Korpri ke-50 yang jatuh pada 29 November 2021. (C)

Reporter: Musdar

Editor: Haerani Hambali