Manfaat JKN Dirasakan Paini, Dari Prolanis hingga Rawat Inap Tanpa Biaya

Ana Pratiwi, telisik indonesia
Jumat, 21 November 2025
0 dilihat
Manfaat JKN Dirasakan Paini, Dari Prolanis hingga Rawat Inap Tanpa Biaya
Paini saat ditemui di ruangan perawatan RS Hermina Kendari. Foto: Website BPJS.

" Usia yang tak lagi muda membuat Paini (63), warga Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), makin sadar pentingnya menjaga kesehatan "

KENDARI, TELISIK.ID - Usia yang tak lagi muda membuat Paini (63), warga Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), makin sadar pentingnya menjaga kesehatan.

Terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak 2019, Paini mengaku rutin membayar iuran setiap bulan karena menganggap keikutsertaannya dalam JKN sebagai kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar.

“Sejak awal ikut JKN, saya sudah merasakan manfaatnya. Karena itu saya tidak pernah lalai membayar iuran. Saya anggap ini sama pentingnya dengan kebutuhan sehari-hari, karena menyangkut kesehatan saya dan keluarga,” ujarnya, Jumat (21/11/2025).

Paini tercatat sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan menanggung sendiri iuran bulanannya. Meski begitu, ia sama sekali tidak merasa keberatan. Baginya, iuran tersebut sebanding dengan perlindungan yang ia dapatkan, terutama ketika sewaktu-waktu sakit.

Setiap bulan, Paini rutin memeriksakan kesehatan di Puskesmas Ranomeeto. Ia menjadi peserta Program Rujuk Balik (PRB) serta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang dikelola BPJS Kesehatan. Melalui Prolanis, ia mendapatkan pendampingan berkelanjutan yang membantu menjaga produktivitas meski hidup dengan penyakit kronis.

“Kalau ikut Prolanis, setiap bulan ada pemantauan kesehatan. Dua kali sebulan kami juga ikut senam bersama, jadi badan lebih segar. Sekali sebulan dapat edukasi dari dokter tentang cara mengelola kesehatan dengan baik. Bahkan enam bulan sekali kami difasilitasi pemeriksaan gula darah dan kimia darah lainnya. Semua itu sangat membantu saya mengontrol diabetes,” jelasnya.

Baca Juga: Peserta JKN di Konawe Rujuk Darurat, Dapat Pelayanan Cepat Tanpa Biaya Tambahan

Paini juga beberapa kali mendapatkan layanan rawat inap dengan penjaminan JKN, termasuk ketika harus dirawat akibat komplikasi gula darah tinggi disertai demam.

“Saya dibawa ke RS Hermina Kendari. Begitu sampai langsung dapat pertolongan pertama. Penanganannya cepat sekali,” tuturnya.

Selama empat hari dirawat, Paini mengaku tidak merasakan perbedaan pelayanan antara pasien umum dan peserta JKN. Administrasi, pelayanan dokter hingga perawat berjalan baik. Bahkan saat harus menjalani transfusi satu kantong darah, ia tidak mengeluarkan biaya tambahan.

“Saya selalu dilayani dengan baik, ruangannya nyaman. Dan waktu saya transfusi darah, tidak ada biaya tambahan sedikit pun,” tegasnya.

Menurutnya, pengalaman tersebut menjadi bukti nyata bahwa JKN benar-benar hadir sebagai penolong masyarakat ketika membutuhkan layanan kesehatan. Tanpa JKN, biaya perawatan rawat inap dengan kebutuhan transfusi darah dinilai bisa sangat besar dan memberatkan.

“Kalau tidak ada JKN, saya pasti bingung cari uang dari mana. Tapi karena ada JKN, saya fokus saja pada kesembuhan. Tidak perlu khawatir soal biaya,” ucapnya.

Berdasarkan pengalamannya, Paini berharap masyarakat lain, terutama yang tinggal di daerah terpencil, segera mendaftar sebagai peserta JKN.

Baca Juga: Iuran JKN BPJS Kesehatan Tak Ditanggung Penuh Negara, Begini Penjelasannya

“Kita tidak pernah tahu kapan butuh layanan kesehatan. Dengan JKN, semuanya lebih tenang karena ada kepastian penjaminan biaya,” katanya.

Bagi Paini, manfaat JKN bukan hanya soal perlindungan finansial, tetapi juga ketenangan batin.

“Saya dan keluarga jadi lebih lega, tidak takut kalau tiba-tiba sakit. Saya sudah merasakan sendiri manfaatnya, dan ini sangat melegakan,” tutupnya. (Adv)

Penulis: Ana Pratiwi

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga