Anggota MPR/DPR RI Haerul Saleh Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan
Reporter
Senin, 21 Desember 2020 / 5:19 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Gerindra Haerul Saleh, melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan MPR RI di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (21/12/2020).
Sosialiasi empat pilar tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika ini membahas beberapa hal, di antaranya dengan adanya draf RUU HIP dan beberapa materi yang menjadi pembahasan oleh para peserta.
Haerul Saleh mengatakan, sosialisasi empat pilar ini harus terus digelorakan ke tengah-tengah masyarakat, agar kecintaan terhadap negara semakin mendalam.
“Kendati saat ini masih suasana pandemi COVID-19, tapi kegiatan sosialisasi ini harus juga dilaksanakan. Namun tetap mengacu pada protokol kesehatan. Semua yang hadir wajib menggunakan masker," kata Politisi Partai Gerindra ini.
Baca juga: ASN Kemenag Diminta Terdepan Jaga Persatuan Bangsa
Sementara itu, pakar hukum tatanegara, Dr. Laode Bariun, SH., MH yang hadiri sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan, jika empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana.
“Makna dari keempat pilar ini sebagai refleksi bagi kita semua agar nasionalis religius, kemanusiaan, dan gotong royong bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Lebih lanjut, Direktur Pasca Sarjana Universitas Sulawesi Tenggara juga mengatakan, Pancasila adalah ideologi dan dasar negara, UUD 1945, Konstitusi Negara, NKRI.
“Empat pilar tersebut, adalah satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan, karena merupakan tiang penyangga yang menjadi panutan dalam upaya kita menjaga keutuhan bangsa Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Narasumber yang kedua, Dr. Rudi Iskandar Ichlas, SH., MH menjelaskan, jika Konsep empat pilar kebangsaan dulunya diperkenalkan saat Taufiq Kiemas saat menjabat Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2009-2014.
Baca juga: Go Nasional, Telisik.id Resmi Kerjasama Suara.com
“Konsep ini dipandang sangat penting bagi Indonesia dengan heterogenitasnya yang kompleks dan potensi disintegrasi yang tinggi,” katanya.
Untuk itu, Dr. Rudi yang juga Pimpinan Redaksi Telisik.id ini menyebutkan, bahwa gagasan pilar negara kebangsaan Indonesia muncul untuk menjaga Indonesia agar tetap satu kesatuan berlandaskan Pancasila.
Maka dari itu, Dr. Rudi mengajak agar segala bentuk perlawanan terhadap ideologi pancasila harus ditentang dan dilawan demi keutuhan NKRI yang sama-sama kita cintai.
“Mari bersama kita melawan upaya penyebaran radikalisme di tengah masyarakat, agar kita sama-sama bisa menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya. (A)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Fitrah Nugraha