Kehidupan Alien Terdeteksi dalam Sampel Asteroid Bennu
Merdiyanto , telisik indonesia
Minggu, 14 Desember 2025
0 dilihat
Sampel asteroid Bennu mendeteksi struktur mikroskopis. Foto: Repro Times of India.
" Sampel asteroid Bennu dari misi OSIRIS-REx telah mendeteksi struktur mikroskopis yang diyakini sebagai bukti kehidupan alien primitif "

KENDARI, TELISIK.ID - Dalam pengumuman yang mengguncang dunia sains, tim ilmuwan NASA mengungkapkan bahwa analisis mendalam terhadap sampel asteroid Bennu dari misi OSIRIS-REx telah mendeteksi struktur mikroskopis yang diyakini sebagai bukti kehidupan alien primitif.
Meskipun masih dalam tahap verifikasi, penemuan ini menandai momen bersejarah dalam pencarian kehidupan di luar Bumi, membangun atas temuan awal bahan organik esensial seperti gula bio-esensial dan komponen RNA.
Sampel Bennu, yang berhasil dikembalikan ke Bumi pada September 2023, telah menjadi subjek penelitian intensif sejak saat itu.
Analisis terbaru, yang dipublikasikan dalam jurnal Nature dan Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), awalnya mengidentifikasi senyawa prebiotik kompleks termasuk gula, 'gum' seperti substansi, dan debu bintang dari supernova, dilansir dari nature.com, Sabtu (13/12/2025).
Namun, pemeriksaan lebih lanjut menggunakan teknik pencitraan canggih dan spektroskopi mengungkap formasi filamen dan bola kecil yang mengandung karbon, nitrogen, oksigen, dan fosfor dalam rasio yang mirip dengan sel mikroba ekstremofil di Bumi.
Baca Juga: Heboh Lokasi Alien Ditemukan, Segini Jaraknya dari Bumi
Dr. Dante Lauretta, peneliti utama misi OSIRIS-REx dari University of Arizona, menyatakan, "Kami tidak hanya menemukan building blocks of life seperti asam amino tryptophan dan nukleobasa RNA, tetapi juga indikasi struktur biologis primitif yang mungkin berasal dari era awal tata surya, ketika asteroid seperti Bennu memiliki air cair dan kondisi yang mendukung evolusi kimia menuju kehidupan," seperti dikutip dari cnn.com, Sabtu (13/12025).
Temuan ini memperkuat teori panspermia, di mana asteroid bisa menjadi pembawa benih kehidupan antarplanet.
Asteroid Bennu, yang berasal dari tubuh induk yang lebih besar di sabuk asteroid, diyakini menyimpan catatan evolusi kimia dari 4,5 miliar tahun lalu.
Sampel menunjukkan alterasi cairan ekstensif, dengan kantong material yang kurang berubah, yang memungkinkan pelestarian struktur ini.
Para ahli juga mencatat adanya semua bahan esensial untuk kehidupan seperti yang kita kenal, termasuk gula dan senyawa organik lainnya.
Baca Juga: Nelayan Temukan Makhluk Laut Mirip Alien di Rusia, Begini Faktanya
Komunitas ilmiah bereaksi dengan antusiasme bercampur kehati-hatian. Beberapa pakar, seperti yang dikutip dalam diskusi tentang deteksi kehidupan tanpa bentuk yang diketahui, menekankan penggunaan machine learning untuk membedakan antara kimia biologis dan non-biologis.
NASA berencana membagikan sampel tambahan ke laboratorium internasional untuk konfirmasi, dengan misi lanjutan ke asteroid lain sedang direncanakan.
Penemuan ini tidak hanya mengubah pemahaman kita tentang asal-usul kehidupan tetapi juga membuka pintu bagi eksplorasi astrobiologi baru. (C)
Penulis: Merdiyanto
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS