Anies Baswedan Naik Motor Urus SKCK untuk Pilpres 2024
Reporter
Senin, 25 September 2023 / 5:41 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri, telah menerbitkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk tiga bakal calon presiden (bacapres) dan satu bakal calon wakil presiden (bacawapres). Satu bacapres yang datang sendiri mengurus SKCK ke Baintelkam adalah Anies Baswedan pada Senin (25/9/2023).
Selain Anies, dua bacapres lainnya yakni Prabowo Subianto dan Ganjar, serta bacawapres Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. SKCK untuk Ganjar dan Cak Imin sudah lebih dulu terbit pada Kamis (14/9/2023) lalu.
Anies datang ke Baintelkam di TB Simatupang sekitar pukul 11:40 WIB dengan diantar menggunakan sepeda motor. Dia mengaku, orang yang mengantar adalah asistennya dan kebetulan dekat dari tempat tinggalnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
“Barusan saya menyerahkan berkas-berkas untuk mendapatkan SKCK, jadi tadi sudah diserahkan berkas-berkasnya kemudian juga data-datanya,” tutur Anies di gedung Baintelkan Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023).
Baca Juga: Disokong Suara Demokrat, Prabowo Bisa Menang Tebal di Madura
Anies kagum dan memuji layanan yang diberikan oleh Baintelkam. Dia pun menilai peralatan yang dimiliki sangat canggih, semua data tersimpan dari data yang sebelumnya, baik yang dari KTP maupun informasi yang disimpan kepolisian.
Anies mengatakan, penerbitan SKCK-nya masih dalam proses verifikasi dan diperkirakan proses verifikasinya selesai dalam 24 jam.
“Jadi berkas-berkas itu walaupun sudah lengkap, sedang proses verifikasi yang sebenarnya proses itu singkat. Tapi karena proses penandatanganan maka diperkirakan selesai besok (Selasa), jadi 24 jam selesai ditandatangani Kabaintelkam (Kepala Baintelkam, Komjen Pol Suntana). Jadi saya menunggu besok, Insya Allah selesai,” ujarnya.
Menurut Anies, dirinya sudah menyerahkan syarat-syarat administrasi pengurusan SKCK secara online pada pekan lalu. Sedangkan kedatangannya hari ini untuk menyerahkan kelengkapan berkas.
“Pekan lalu (serahkan berkas secara online), tapi tadi dimasukin data lagi karena kalau untuk capres-cawapres dilakukannya di Mabes Polri,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Jika seluruh kelengkapan persyaratan bacapres-bacawapres telah dipenuhi, Anies menyatakan siap bersama Cak Imin sebagai pasangan pertama yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum RI. “Iya kapan saja didaftarkan, kapan saja dibuka, insyaallah kita siap,” ujar Anies.
Mengenai berkas pendaftaran, Anies mengatakan akan diurus oleh Badan Pekerja Anies-Muhaimin (BAJA AMIN). Semua kelengkapan administratif dan hal lainnya yang substantif sedang disiapkan.
BAJA AMIN dibentuk pada Jumat (22/9/2023), menggantikan Tim 8 yang dibubarkan pasca Demokrat menyatakan resmi keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Salah satu tugas BAJA AMIN adalah menyiapkan keperluan pendaftaran pasangan AMIN ke KPU.
Sementara mengenai sosok yang akan menjadi kapten tim pemenangan nasional AMIN (Timnas AMIN), Anies mengatakan pada waktunya akan diumumkan. “Nanti pada waktunya diumumin, dan bukan cuma satu orang, banyak banget,” jelas Anies.
Mantan Menteri Pendidikan ini mengatakan, dirinya biasa mengerjakan dulu sampai selesai kemudian diumumkan. Sosok kapten tidak bisa diumumkan di awal.
“Yang pernah bersama saya di Jakarta pasti tahu persis saya mengerjakan dulu sampai selesai, baru diumumkan. Nggak biasa diumumkan di awal,” ujarnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, membenarkan pihaknya telah menerbitkan empat SKCK untuk bacapres dan bacawapres. SKCK itu ditujukan untuk memenuhi syarat pendaftaran Pilpres 2024.
Baca Juga: KPU Nilai Cukup Waktu jika Pilkada Dimajukan September 2024
“Sampai saat itu Baintelkam Polri sudah menerbitkan empat SKCK bacapres-bacawapres, satu Bapak Ganjar Pranowo, dua Bapak Prabowo, tiga Bapak Muhaimin, empat bapak Anies Baswedan,” ungkap Ramadhan.
Sementara itu, bacapres Ganjar Pranowo menanggapi tentang isu memiliki dua SKCK sebagai syarat kelengkapan berkas yang akan digunakan untuk pendaftaran bakal calon di KPU. Ganjar berkilah justru belum mengurus soal itu.
“Belum, saya belum ngurus,” kata Ganjar kepada wartawan di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengaku aneh, banyak wartawan yang menanyakan hal ini. Dia menegaskan kembali belum mengurus terkait SKCK. “Saya agak aneh ada banyak wartawan yang tanya ini, saya sendiri belum urus, kok,” kilah dia. (A)
Reporter: Mustaqim
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS