Aplikasi Sipengharapan Si Pengendali Inflasi Ala Muna Barat

Putri Wulandari

Reporter Muna Barat

Rabu, 21 Desember 2022  /  9:23 pm

Rapat bersama TPID terkait pemantauan pengendalian inflasi melalui aplikasi Sipengharapan. Foto: Ist.

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Akibat inflasi kenaikan harga di daerah, tingkat kemiskinan meningkat, maka Pemerintah Daerah Muna Barat intervensi melalui program penghempasan kemiskinan.

Tak hanya itu pemerintah lakukan inovasi terbaru, kendalikan inflasi melalui aplikasi sistem informasi perkembangan harga pangan (Sipengharapan).

Berdasarkan keputusan Bupati Muna Barat Nomor 105 Tahun 2022 tentang Pengendalian Inflasi Daerah, maka pemerintah daerah bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta Forkompimda launching aplikasi Sipengharapan.

Baca Juga: Cegah Stunting Pemkab Kolaka Utara Berdayakan Masyarakat dengan Pangan Lokal

Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri mengatakan, dilakukan pembuatan aplikasi Sipengharapan ini sebagai inovasi guna memudahkan mendapat informasi harga pada tiap pasar yang ada di Kabupaten Muna Barat.

"Ini juga bertujuan untuk mengendalikan inflasi di daerah," ungkap Bahri, Rabu (21/12/2022).

Sehingga secara teknis, optimalisasi sistem ini akan dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan, pasalnya dinas terkait akan mengkoordinasikan 12 pasar, maka pada tiap pasar ada petugas yang akan melihat dan menginput pada sistem terkait perkembangan harga pasar pada 20 komoditas.

"Pemerintah dan masyarakat dapat melihat harga apa saja yang naik, kemudian akan dibandingkan per bulan, sehingga akan ketahuan komoditas mana yang menyumbang inflasi," pungkasnya.

Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri itu menyebut, dengan sistem tersebut pemerintah daerah dapat melakukan intervensi terhadap harga pada beberapa komoditas. Dalam intervensi itu ada enam langkah konkret sesuai intruksi presiden, salah satunya dengan melakukan operasi pasar agar harga tetap stabil.

Selanjutnya, dalam intervensi tersebut dengan mengurangi beban masyarakat serta meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kantong-kantong kemiskinan. Sehingga pemerintah daerah mengundang BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan guna memberitahu kepada masyarakat bahwa jaminan kesehatan itu gratis.

"Jadi golnya angka kemiskinan semakin turun, melalui intervensi program pengemasan kemiskinan dengan mengurangi pengangguran," tutupnya.

Senada, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Muna Barat, Muhammad Subali Daimani mengatakan, aplikasi yang diadopsi dari Kabupaten Bandung ini sistemnya untuk memantau harga pangan pada 20 komoditas di tiap pasar yang ada di Muna Barat.

Baca Juga: Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Penahanan 5 Ton Minyak Tanah di Manggarai

Maka tiap pada pasar akan dikerahkan petugas-petugas untuk mengambil data dan melaporkan harga pangan agar diinput dalam aplikasi Sipengharapan, sehingga data harga pangan dapat digunakan untuk merumuskan suatu kebijakan dalam pengendalian inflasi daerah.

"Yang jelas pada 12 pasar yang ada akan terupdate harga pangannya tiap saat," ungkapnya.

Ia juga menambahkan, telah dilakukan sidak pasar oleh tim TPID dan satgas pangan sebelum dilakukan pasar murah, tujuannya agar dapat memastikan perkembangan harga pangan yang ada di tiap pasar, maka yang menjadi pantauan aplikasi Sipengharapan ini yaitu memastikan harga pada 20 komiditi serta pemerintah daerah juga dapat mengetahui ketersediaan pasokan bahan pangan di Muna Barat. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS