Cegah Stunting Pemkab Kolaka Utara Berdayakan Masyarakat dengan Pangan Lokal

Muh. Risal H, telisik indonesia
Rabu, 21 Desember 2022
0 dilihat
Cegah Stunting Pemkab Kolaka Utara Berdayakan Masyarakat dengan Pangan Lokal
Pj Bupati Kolaka Utara, Parinringi, meninjau dapur sehat atasi stunting (Dashat) yang berisi menu makanan sehat antara lain buah-buahan, sayuran, susu, daging dan lain sebagainya. Foto: Diskominfo Kolaka Utara

" Secara nasional angka stunting Kabupaten Kolaka Utara mencapai 24,4 persen. Sementara berdasarkan Hasil Survey Gizi Balita Indonesia (SGBI) tahun 2021 penderita stunting sebanyak 26,6 persen "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Secara nasional angka stunting Kabupaten Kolaka Utara mencapai 24,4 persen. Sementara berdasarkan Hasil Survey Gizi Balita Indonesia (SGBI) tahun 2021 penderita stunting sebanyak 26,6 persen.

Sesuai target yang ditetapkan Pemerintah Pusat, tahun 2024 diharapkan prevalensi angka stunting berada pada angka 14 persen.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara melalui Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana  (DPPKB) Kolaka Utara mencanangkan program dapur sehat atasi stunting disingkat Dashat, yakni memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan pangan lokal.

Kepala DPPKB Kolaka Utara, Hasrayani mengungkapkan, program Dashat merupakan salah satu program yang bertujuan untuk menekan atau menurunkan angka keluarga potensi stunting melalui pemberdayakan masyarakat desa yang masuk dalam program kampung KB dengan mengkonsumsi pangan lokal.

Baca Juga: Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Penahanan 5 Ton Minyak Tanah di Manggarai

"Ke depannya kampung KB yang telah terbentuk di 25 desa akan menjadi percontohan ramuan menu-menu pangan lokal yang disajikan kepada keluarga yang beresiko stunting," terangnya.

Pj Bupati Kolaka Utara menabuh gong tanda dilaunchingnya program Dashat. Foto: Muh. Risal H/Telisik

 

Menurut Kadis DPPKB Kolaka Utara, pihaknya memilih Desa kampung KB sebagai sasaran percontohan disebabkan, di desa tersebut telah terbentuk kelompok kerja (pokja) dan kelompok kegiatan yang selama ini telah bersinergi dengan masyarakat setempat.

"Di kampung KB, telah terbentuk 8 Pokja begitu juga dengan kelompok kegiatan dan mereka telah bersinergi bersama masyarakat," jelasnya.

Kata dia, tidak meratanya pencanangan kampung KB di 133 desa di Kolaka Utara akibat COVID-19 sehingga tahun 2018 terhenti karena minimnya anggaran.

"Program kampung KB ini akan kembali dicanangkan secara bertahap sampai 2024 jika anggaran tersedia dan di Kolaka Utara bisa mencapai 133 kampung KB," tukasnya.

Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Parinringi menuturkan, kasus stunting Kolaka Utara secara nasional menembus angka 24,4 persen. Sesuai target yang ditetapkan pemerintah pusat, maka tahun 2024 diharapkan prepalensi angka stunting Kolaka Utara berada di angka 14 persen.

"Kita berharap Kolaka Utara dapat memberikan kontribusi positif terhadap target nasional itu melalui program Dashat," harapnya.

Lebih lanjut, Parinringi mengatakan, Dashat merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat melalui pemenuhan gizi yang beresiko stunting dengan sasaran yakni ibu hamil, balita, ibu menyusui dan keluarga yang tidak memiliki sanitasi atau jambang serta air minum yang layak.

"Pemenuhan makanan dengan gizi berimbang melalui pemanfaatan sumberdaya lokal termasuk bahan pakan lokal yang banyak tumbuh di sekitaran kita seperti sumber mineral karbohidrat tumbuhan sayuran dan buah-buahan," ujarnya.

Menurut Kadis DPMPTSP Sulawesi Tenggara ini, pencegahan stunting tidak hanya dilakukan kepada keluarga sasaran, tetapi juga pencegahan sedini mungkin terhadap generasi selanjutnya terutama kepada para remaja dengan melakukan langkah-langkah kongkrit.

Di antaranya, menjadikan keluarga sebagai ujung tombak penanganan stunting dengan menerapkan 8 fungsi keluarga yakni fungsi agama, cinta kasih, sosial budaya, pendidikan.

Baca Juga: Anak Petani Dilantik Jadi Bintara Polri, Ini Pengakuan Orang Tua

"Fungsi reproduksi dengan menerapkan 4 T yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu rapat, dan terlalu banyak, fungsi ekonomi, fungsi perlindungan dan fungsi lingkungan," pungkasnya.

Diketahui, program Dashat resmi dilaunching oleh Pj Bupati Kolaka Utara bertempat di Desa Sipakainge, Kecamatan Pakue, Selasa (20/12/2022).

Kegiatan ini digelar meriah yang diikuti oleh para kepala OPD, camat, Dinkes dan tamu undangan lainnya. (B-Info)

Penulis: Muh Risal H

Editor: Kardin 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga